Batam, Andalas Raya News| Lapas Batam Melaksanakan pembinaan kemandirian dibidang perkebunan dengan metode penanaman dengan sistem tumpang Sari. Tumpang sari yang dimaksud tanaman Kacang panjang dan Jagung dalam satu bedengan.(9/12/24).
Tujuan tanaman tumpang sari adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi risiko kegagalan panen, dan menjaga kesuburan tanah. Tumpang sari merupakan pola tanam yang dilakukan dengan menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam satu lahan pada waktu yang sama.
Keuntungan dari tanaman tumpang sari ini juga sangat bermanfaat seperti Meningkatkan produktivitas lahan, Mengurangi risiko kegagalan panen, menjaga kesuburan tanah, menghemat penggunaan pestisida, herbisida, dan pupuk, meningkatkan pendapatan petani.
Tanaman kacang panjang berbunga pada umur 30 hari. Pada umumnya pemanenan polong muda kacang panjang pertama kali dapat dilakukan setelah tanaman berumurĀ 45 hari setelah kacang panjang usai dipanen dilanjut dengan jagung yang masa panennya dari awal tanam 3-4 bulan.
Kegiatan pembinaan kemandirian ini juga hasil dari Pelatihan Keterampilan yang sudah dilaksanakan sebelumnya tentang holtikultura dan tanaman pangan lainnya. Tujuan dalam kegiatan pembinaan kemandirian ini adalah mendukung penuh tentang ketahanan pangan, Asta Cita presiden dan 13 program Akselerasi kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di area kebun branggeng lapas Batam dengan warga binaan Sebagai peserta pembinaan dan petugas sebagai pengawas dalam kegiatan pembinaan ini,Kalapas Batam juga sangat mendukung penuh kegiatan pembinaan ini dengan meningkatkan keamanan dan pengawasan dalam area brenggeng tembok yang ada dilapas Batam.
(Albab)