Harga TBS di Pasbar Naik, Hasil Trek

banner 468x60

 

PASAMAN BARAT, Andalasrayanews – Saat ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit lagi tinggi. Namun, hasil tandan buah segarnya lagi trek. Inilah yang dialami petani dimasa sekarang ini.

“Saat ini hasil perkebunan kelapa sawit masyarakat sedang musim trek. Yakni periode di mana produktivitas kebun kelapa sawit anjlok hingga 70 persen,” kata salah seorang petani sawit, Rosma (48).

Rosma yang merupakan warga Pasaman Barat itu menjelaskan juga bahwa, kondisi trek buah kelapa sawit ini sudah mulai terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

“Saat ini merupakan puncaknya. Jangankan cari buah yang masak, yang mentah pun gak ada di pohonnya,” katanya kepada andalasraya, Jumat (13/1/2023).

Dia mengaku, di saat normal bisa panen delapan 1,2 ton dari satu hektar kebun sawit. “Sekarang paling cuma dapat 400 – 500 Kg saja perhektarnya,” sebutnya.

Menurutnya, jika dilihat dari kondisi kebun saat ini, kondisi trek bisa berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

Kalau dilihat dari pohonnya sekarang, ya bisa beberapa bulan lagi baru normal. Sekarang bunganya pun gak ada,” ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Asri, salah seorang pekerja di perkebunan sawit warga. Menurutnya, kondisi ini terjadi bukan diakibatkan oleh kurangnya perawatan sawit, namun memang terjadi merata di seluruh kebun sawit di daerah ini.

“Jangankan yang gak dipupuk, yang pupuknya banyak terus pun trek juga. Memang rata, dipupuk gak dipupuk sama saja, trek juga,” katanya.

Meskipun begitu, dia tetap bersyukur karena harga TBS sawit saat ini masih tinggi. Dia berharap musim trek bisa cepat berlalu dan harga masih tetap berada di posisi seperti saat ini.  (bisri batubara)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60