Views : 103
Medan, andalasrayanews.com. Puluhan massa yang tergabung dari Gerakan Mahasiswa Peduli Transparan Sumatera Utara (GMPET-SU) mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara, menuntut terkait kejanggalan pengangkatan Kasatpol PP Sumut Mahfullah Pratama Daulay, 02/07/2022.
Didalam orasinya Kordinator Lapangan Rasyid menyampaikan banyak kejanggalan terkait penganngkatan Mahfullah Pratama Daulay Sebagai Kasatpol Pamong Praja Sumut
Belum satu tahun beliau menjadi Kepala Biro Provinsi Sumatera Utara sudah dimutasi menjadi kepala satuan polisi pamong praja ujar Rasyid”
Banyak dugaan permasalahan yang menyebabkan kerugian negara semasa beliau Kepala BIRO Umum yaitu Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mobil Dinas Jenis Bus TA.APBD 2021 Di bagian Biro umum Setda Sumut lokasi Kantor Gubernur Sumut
Dugaan mar’ap y proyek pengadaan Roller blind ruang kerja di kantor gubernur APBD 2021 bersumber dari bagian umum sekdaprovsumut dengan Pagu Anggaran Rp.1.500.000.000 dikerjakan oleh CV.Prida di di duga kuat terindikasi mark’ up
Bagian Biro Umum Sekdaprovsumut di duga kuat banyak yang bekerja tidak profesional dan tidak meningkatkan PAD Provinsi Sumatera Utara, Mahfullah Pratama Daulay yang baru di lantik 2021 bulan Agustus dan belum setahun sudah di mutasi kembali. ujar Kordinator Lapangan
Lanjut Rasyid ” Oleh karena itu kami dari Gerakan Mahasiswa Peduli Transparan Sumatera Utara (Medan 02 Agustus 2022 | Puluhan massa yang tergabung dari Gerakan Mahasiswa Peduli Transparan Sumatera Utara mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara dalam orasinya Kordinator Lapangan menyampaikan banyak kejanggalan terkait penganngkatan Mahfullah Pratama Daulay Sebagai Kasatpol Pamong Praja Sumut
Belum satu tahun beliau menjadi Kepala Biro Provinsi Sumatera Utara sudah dimutasi menjadi kepala satuan polisi pamong praja ujar Rasyid”
Banyak dugaan permasalahan yang menyebabkan kerugian negara semasa beliau Kepala BIRO Umum yaitu Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mobil Dinas Jenis Bus TA.APBD 2021 Di bagian Biro umum Setda Sumut lokasi Kantor Gubernur Sumut
Dugaan mar’ap y proyek pengadaan Roller blind ruang kerja di kantor gubernur APBD 2021 bersumber dari bagian umum sekdaprovsumut dengan Pagu Anggaran Rp.1.500.000.000 dikerjakan oleh CV.Prida di di duga kuat terindikasi mark’ up
Bagian Biro Umum Sekdaprovsumut di duga kuat banyak yang bekerja tidak profesional dan tidak meningkatkan PAD Provinsi Sumatera Utara, Mahfullah Pratama Daulay yang baru di lantik 2021 bulan Agustus dan belum setahun sudah di mutasi kembali. ujar Kordinator Lapangan
Lanjut Rasyid ” Oleh karena itu kami dari Gerakan Mahasiswa Peduli Transparan Sumatera Utara (GMPET-SU) Melakukan Aksi damai, Kami Meminta kepada bapak Gubernur Sumut agar mempertimbangkan pengangkatan pejabat2 eselon II di provinsi Sumatera Utara ini, dan menjadi pertanyaan bagi kami kenapa Mahfullah Pratama Daulay yang baru di lantik 2021 bulan Agustus kemaren dan belum setahun sudah di mutasi kembali.
Kami Meminta kepada bapak Gubernur Sumut yang bermartabat agar mengevaluasi kinerja Pejabat2 di bagian Biro Umum Sekdaprovsumut di duga kuat banyak yang bekerja tidak profesional dan tidak meningkatkan PAD Provinsi Sumatera Utara
Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar mengusut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mobil Dinas Jenis Bus TA.APBD 2021 Di bagian Biro umum Setda Sumut lokasi Kantor Gubernur Sumut di duga kuar terindikasi korupsi.
Usut Tuntas dugaan mark’up y proyek pengadaan Roller blind ruang kerja di kantor gubernur APBD 2021 bersumber dari bagian umum sekdaprovsumut dengan Pagu Anggaran Rp.1.500.000.000 dikerjakan oleh CV.Prida di di duga kuat terindikasi mark’up
Bapak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara C/q Apidsus agar memanggil mantan kepala bagian Biro Umum Sekdaprovsumut terkait dugaan korupsi proyek pengaspalan di lingkungan Rumah Dinas Gubernur Sumut TA.APBD 2021 bersumber dari BIRO UMUM Sekdaprovsumut dengan Pagu anggaran Rp.2 Myliar rupiah di kerjakan oleh CV.Garuda Nusantara Perkasa yang diduga orangnya Kepala Biro Umum.
Bapak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memanggil dan memeriksa mantan Kepala Biro Umum Sekdaprovsu(Mahfullah Pratama Daulay) yang saat ini Kepala Kasatpol PP Sumut di duga kuat banyak terindikasi korupsi proyek fisik dan non Fisik TA.2021.
Periksa PPTK,PPK, dan mantan Kepala Biro Umum Sekdaprovsumut yang di duga kuat banyak pekerjaan yang bersumber dari APBD biro Umum Sekdaprovsumut yang amburadul dan terindikasi merugikan uang negara.
Hampir 1 jam kita aksi satu orangpun tidak ada yang berani menanggapi kami, Kami hanya ingin klaripfikasi kepada Bapak Gubernur Sesuai dengan stadmen kami
Kami akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak dan kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas Ujar”Rasyid Sambil Menutup. Melakukan Aksi damai, Kami Meminta kepada bapak Gubernur Sumut agar mempertimbangkan pengangkatan pejabat2 eselon II di provinsi Sumatera Utara ini, dan menjadi pertanyaan bagi kami kenapa Mahfullah Pratama Daulay yang baru di lantik 2021 bulan Agustus kemaren dan belum setahun sudah di mutasi kembali.
Kami Meminta kepada bapak Gubernur Sumut yang bermartabat agar mengevaluasi kinerja Pejabat2 di bagian Biro Umum Sekdaprovsumut di duga kuat banyak yang bekerja tidak profesional dan tidak meningkatkan PAD Provinsi Sumatera Utara
Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar mengusut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mobil Dinas Jenis Bus TA.APBD 2021 Di bagian Biro umum Setda Sumut lokasi Kantor Gubernur Sumut di duga kuar terindikasi korupsi.
Usut Tuntas dugaan mark’up y proyek pengadaan Roller blind ruang kerja di kantor gubernur APBD 2021 bersumber dari bagian umum sekdaprovsumut dengan Pagu Anggaran Rp.1.500.000.000 dikerjakan oleh CV.Prida di di duga kuat terindikasi mark’up
Bapak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara C/q Apidsus agar memanggil mantan kepala bagian Biro Umum Sekdaprovsumut terkait dugaan korupsi proyek pengaspalan di lingkungan Rumah Dinas Gubernur Sumut TA.APBD 2021 bersumber dari BIRO UMUM Sekdaprovsumut dengan Pagu anggaran Rp.2 Myliar rupiah di kerjakan oleh CV.Garuda Nusantara Perkasa yang diduga orangnya Kepala Biro Umum.
Bapak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memanggil dan memeriksa mantan Kepala Biro Umum Sekdaprovsu(Mahfullah Pratama Daulay) yang saat ini Kepala Kasatpol PP Sumut di duga kuat banyak terindikasi korupsi proyek fisik dan non Fisik TA.2021.
Periksa PPTK,PPK, dan mantan Kepala Biro Umum Sekdaprovsumut yang di duga kuat banyak pekerjaan yang bersumber dari APBD biro Umum Sekdaprovsumut yang amburadul dan terindikasi merugikan uang negara.
Hampir 1 jam kita aksi satu orangpun tidak ada yang berani menanggapi kami, Kami hanya ingin klaripfikasi kepada Bapak Gubernur Sesuai dengan stadmen kami
Kami akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak dan kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas Ujar”Rasyid Sambil Menutup