Oleh : Ustad Herman Sitompul ( UHS ) *
Pandeglang, 15 Juli 2022.
Tema di atas pada Jum’at kali di angkat oleh sang Ustad UHS.
Hablumminallah, hubungan Vertikal manusia dengan Tuhannya ; Maha Esa, Maha Kuasa, Maha Mengetahui dan Maha Segalanya yang menjadikan langit dan bumi beserta isi termasuk menciptakan manusia dengan tujuan untuk beribadah kepada Nya, mencari ridho nya Allah, SWT dan Rasulnya, masalah antara lain urusan manusia dengan Tuhannya sebut saja masalah Tauhid yang tidak bisa ditawar-tawar mutlak adanya, tidak akan saya ciptakan manusia, malaikat, jin dan sebagai ke cuali untuk beribadah padaku, konsekwensinya harus yakin ada nya Tuhan ALLAH, SWT yang menjadikan siang dan malam, laki-laki dan perempuan selalu berpasang-pasangan Tuhan ciptakan selalu dua, ada kadar baik dan kadar buruk, sorga dan neraka kembali pada manusia itu sendiri mau pilih jalan ke sorga atau mau pilih jalan ke neraka anehnya menuju jalan ke sorga tidaklah mahal contoh shalat di Masjid seperti shalat Jum’at tidaklah bayar bukan, puasa dsbnya, termasuk zakat dan haji mampu dan tidak mampu ada kamar masing-masing yang mampu memberi yang tidak mampu, puasa dan haji yang mampu dan tidak mampu begitu juga dengan kegiatan ibadah yang lain, itulah bagi manusia yang diberi akal pikiran ; untuk membedakan baik dan buruk, rasa batin belas kasihan pada orang lain dan berusaha yang terbaik untuk semata-mata ibadah kepafa Nya.
Hablumminannas ; hubungsn manusia dengan manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan coba kita bandingkan makhluk ysng sempurna adalah manusia kenapa ? Karena ALLAH, SWT., memberi dia akal untuk berpikir dan rasa hati serta kehendak nafsu yang positif itulah manusia jika manusia tidak menggunakan akal, rasa/ batin dan kehendaknya dengsn seimbang berarti dia menyianyikan hidupnya dan menghabiskan waktu begitu saja dan berlalu.
Sebaik-baik ummat usia panjang dan berbuat baik dan berguna atau bermanfaat pada orang lain manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial harus berbuat baik sesama manusia apapun golongan, agama nya itu membuktikan kita manusia pribadi dan manusia sosial urusan agama misalnya urusan pribadi urusan kita dengan Tuhan kita masing-masing dengan perkataan lain untukmu agamamu mu dan untuku agamaku begitu lah hubungan kita sesama manusia sebagai makhluk sosial dan selalu berkawan dan bersahabat penduduk makhluk di dunia ini, tidak boleh begadi kata anak Medan, saling menghormati satu dengan yang lain, saling memberi itulah hidup selalu saling bergantungsn satu dengan yang lain yang kaya memberi pada yang miskin begitu juga sebaliknya yang miskin juga membantu yang kaya minimal tenaga dan pikirannya semua saling hidup bergantungan satu dengan yang lain, inilah hubungan ajaran agama Islam urusan ” Muamallah ” ALLAH,SWT., tidak aksn menerima ibadah seseorang jika hubungannya tidak baik sesama Ummat meskioun berbeda agama, hindari perselisihan Ummat ; menguber kebencisn bahkan bisa berpotensi pidana hukun negara kita.
Kesimpulan tulisan singkat ( Artikel ) ini mari kita jaga hubungan kita dengan Tuhan kita ALLAH,SWT ; hubungan Vertikal ( Hablumminallah ) dan hubungan kita sesama manusia ( Hablumminannas ) ; horizontal kita tetap terjaga itu lah kesempurnaan seorang manusia srbagai ummat Tuhan.
Semoga bermanfaat salam Jum’at di ucapkan pada awak media ini terimakasih pada awak media atas kerjasamanya.
Penulis : Anggota DA’I Dewan Akbar Indonesia ( DAI ).
Guru/ Dosen Tetao FHS Universitas Mathla’ul Anwar Banten ( Unma Banten ).
Dosen Terbang PKPA DPN PERADI sejak 2007 sd sekarang sudah mengajar di 39 PTN/ PTS se Indonesia.