Pessel, andalasrayanews.com.Dinas Perkimtan LH (Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) melakukan pemantauan kualitas air sungai di batang sungai Air Haji. Pemantauan ini dimulai dari pengecekan tingkat kejernihan, suhu air hingga PH sungai dan lain-lain penunjang kesehatan air. Pemantauan ini program 2 kali setahun oleh dinas Perkimtan LH yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan menurunkan tim yang langsung melakukan pengecekan di batang sungai Air Haji pada Kamis (12/5) dan membawa sample ke labor untuk dilakukan penelitian yang lebih mendalam sehingga didapati data yang akurat.
Menurut tim yang melakukan pengecekan di lapangan, sampai saat mdilakukan pengecekan ini, kualitas air batang sungai Air Haji masih masuk dalam tahap aman meski terjadi penurunan yang diakibatkan pembuangan sampah ke aliran sungai melalu jembatan terpanjang di kabupaten Pesisir Selatan ini. Hal ini apabila dibiarkan tentu nantinya tidak menutup kemungkinan kualitas air sungai akan tidak bagus bagi masyarakat. Tim dari Perkimtan LH ketika melakukan pengecekan ini mendapati begitu banyak sampah yang tersangkut di sungai dangkal bahkan menemukan langsung masyarakat yang sedang membuang sampah dari atas jembatan, ketika ditegur masyarakat itu melarikan diri.
Kepala dinas Perkimtan LH Mukhridal S.H meminta kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran sungai lebih ditingkatkan, akibatnya nanti akan sangat tidak baik untuk bersama. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah sosialisasi tentang pentingnya fungsi sungai bagi kehidupan, sosialisasi ini tentu pemerintahan kecamatan dan nagari setempat bisa melakukan lebih gencar dan giat lagi agar secara bersama-sama kita bisa menjaga kualitas sungai dan yang ke dua mengajak masyarakat membuat tempat pembuangan sampah di rumah masing-masing atau sampah dikumpulkan yang nantinya bisa dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), ini bagi kecamatan atau kenagarian yang sudah mengelola TPA sendiri.
Liputan : Sulthan Indra