Kota Tanjungpinang, andalasrayanews.com – Diduga berdalih tunda Refocusing anggaran, diduga miliayaran rupiah dana publikasi media, DPRD Kota Tanjungpinang diduga ada indikasi korupsi. Minggu, (2/1/2022)
Diskriminasi anggaran dana publikasi kerjasama media dan tidak kunjung dibayarkan hingga hari ini.Miliaran rupiah dana publikasi kerjasama media di DPRD Kota Tanjungpinang menjadi sorotan, spekulasi dana publikasi kerjasama media, yang diduga digerogoti oknum-oknum nakal di DPRD Kota Tanjungpinang.
Masalah tersebut menjadi perbincangan hangat dikalangan kuli-kuli tinta. Pasalnya, sudah bulan Mei ini pembayaran publikasi belum juga diselesaikan.
Salah satu awak media yang tidak ingin diberitakan namanya mengatakan, kami sudah menunggu 3 bulan tapi pembayaran belum juga,”katanya M, semenjak Hajad sebagai PPTK nya, dana publikasi di DPRD Kota Tanjungpinang tidak ada kejelasan jelas dan diskriminasi.
Kami meminta kepada ketua DPRD kota Tanjungpinang dan Sekwan jangan memakai orang – orang tidak kompeten, bikin malu Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang,” tegasnya.
“Di infokan, kami butuh penjelasa dan gimana mau komunikasi, sementara no Hpnya Hajad tidak pernah aktif dan sudah bergati, PPTK yang baru ” tutupnya”
(TIM)