Menteri PPN/Bappenas Sebut Jadi Prioritas, Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Masuk Proyek Raksasa Nasional

banner 468x60

Padang, (andalasrayanews.com) – Pembuatan jalan alternatif Padang-Solok di kawasan Sitinjau Lauik adalah salah satu major project atau proyek raksasa nasional. Rencana pembangunannya juga telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Terkait hal itu, ada beberapa proyek Nasional besar di beberapa daerah, dan Bappenas bertanggungjawab memantau semua pekerjaan tersebut apakah dilangsungkan dan dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

Hal ini dikatakan Menteri PPN/Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Kamis (8/4/2021).
Kedatangan Suharso dalam rangka kunjungan kerja melihat kesiapan seluruh sektor daerah Provinsi Sumatera Barat, diantaranya rencana Pembangunan Jembatan Layang Fly Over Panorama I di Sitinjau Lauik, dan kelanjutan Pembangunan Stadion Sumatera Barat Sikabu Padang Pariaman serta beberapa lainnya. 
Saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau,  Menteri Bappenas dikalungi syal oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi sebagai simbol ucapan selamat datang di Ranah Minang. Dari bandara Menteri PPN/ Bappenas  Suharso Monoarfa langsung bertolak meninjau Panorama Sitinjau Lauik didampingi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, Staf Ahli Bappenas, Kepala Dinas PUPR Sumbar, Kepala BPJN Sumbar, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumatera Barat beserta rombongan lainnya.
Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa melihat langsung kawasan jalan lintas Padang – Solok itu seraya mengecek kondisi dan situasi lapangan terkait perencanaan Pembangunan Jembatan Layang atau Fly Over sepanjang 2,60 Km.
“Kita berharap semua major project itu bisa diselesaikan pada tahun 2024, termasuk proyek nasional yang ada di Sumbar. Total ada sebanyak 35 major project yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena fly over Sitinjau Lauik menjadi prioritas, sebab yang pertama sekali adalah untuk mengatasi kecelakaan. Keselamatan berkendara adalah hal yang penting diterapkan,” ujarnya.
Menteri PPN / Bappenas menambahkan bahwa manajemen keselamatan transportasi itu, diatur oleh Bappenas,  kalau jalannya oleh Kementerian PUPR, kemudian kalau kendaraannya oleh Kemenhub, dan penegakan hukumnya oleh kepolisian.
“Salah satu manajemen keselamatan transportasi adalah pembangunan fly over seperti ini, sehingga kawasan Sitinjau Lauik sangat layak dibangun fly over. Dan perencanaan fly over sudah direncanakan sejak tahun 2012, sudah ada FS nya, jadi kita mau review, saya minta review-nya dipercepat, bisa di grounbreaking segera dan tahun 2024 selesai,” harapnya.
Sementara Gubernur Mahyeldi Ansharullah juga mengatakan patut bersyukur dan berbangga akan kunjungan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ke Sumatera Barat guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.  
“Kemarin bersama Wakil Presiden RI ada Menteri Perdagangan, Wakil Menteri PUPR, Wakil Menteri Kesehatan dan hari ini Menteri PPN/Bappenas yang telah memberikan motivasi dalam mengairahkan kemajuan pembangunan di Sumbar. Pemerintah Provinsi bersama komponen pembangunan daerah mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawal menyukseskan semua program nasional di Sumbar,” pungkasnya.[]
/Rel
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60