Muara Kiawai, ARN – Pembangunan Panti Asuhan Al-Ikhlas yang berlokasi di Trans Kiawai, Jorong Kartini Nagari Muara Kiawai terus melangkah meskipun setapak demi setapak. Maklumlah, ini bukan proyek pembangunan pemerintah yang anggarannya tinggal cairkan dan belanjakan. Juga bukan proyek CSR perusahaan ataupun yayasan yang punya dana melimpah.
Rencana membangun Panti Asuhan ini muncul dari seorang warga biasa yang hidup dalam kesederhanaan. Tengku Zubir, yang dikenal juga dengan nama Ubir Tran, tergerak untuk membangun panti asuhan karena prihatin dengan banyaknya anak yatim ataupun anak-anak dari keluarga duafa yang hidup dalam lingkungan tidak layak, dan tidak baik untuk pertumbuhan mereka.
Karena itulah Tengku Zubir menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Panti Asuhan dibawah naungan Yayasan Al-Ikhlas yang didirikannya. Tengku Zubir sendiri pernah hidup di panti asuhan, sehingga paham betul bagaimana besarnya manfaat atau jasa panti asuhan bagi anak-anak yang nasibnya kurang beruntung.
Saat ini pondasi untuk pembangunan panti sudah selesai digali. Batu kali dan pasir juga sudah tersedia, diwakafkan oleh beberapa dermawan. Batako untuk dinding juga sudah siap dicetak sebanyak 4000 buah. Pada hari ini sudah selesai pula pembuatan sumur menggunakan 3 buah polongan wakaf seorang dermawan.
Dalam pertemuan dengan Bupati Pasaman Barat pada hari Ahad 28/03/2021, Bupati menyatakan kesediaan beliau untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pondasi panti, yang insya Allah akan dilaksanakan dalam bulan Maret ini juga.
Tentu saja pembangunan panti asuhan ini tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan moril dan materil dari masyarakat Pasaman Barat, baik yang di kampung halaman maupun yang di rantau. Kami mengimbau para dermawan untuk menyalurkan infaknya melalui;
Rekening Panti Asuhan Al Ikhlas
di BRI Unit Muara Kiawai
Nomor Rekening 5449-0101-6281-530
Pengurus juga menerima wakaf berupa besi, semen, batu, pasir, seng, dll.
Semoga infak/wakaf Bapak/Ibu/Sdr para dermawan menjadi sedekah jariyah yang mengalirkan pahala abadi.
Hanya dengan kebersamaan, kepedulian, ukhuwah, dan semangat rela berkorban kita akan dapat membangun Kejayaan Bersama.[]
/Rel
