Padang | Beragam rasa bercampur aduk, ketika Wali Nagari Magek, Kec Kamang Magek, Kab Agam Hizralias, SH beserta perangkat nagari dan 16 Wali Jorong, melepas mahasiswa KKN Unand tahun 2025.
“Rasanya seperti melepas anak-anak kami yang akan menempuh perjalanan jauh,” kata Hizralias, SH.
Ada guratan sedih dan haru dari sang wali nagari, padahal dalam kesehariannya, Inyik Wali adalah sosok yang tegar dan mudah untuk diajak bercanda.
Katanya, ada rasa berbeda yang dirasakan saat melepas mahasiswa KKN Unand. Kendati hanya 35 hari bergaul, namun ada kehilangan yang akan segera dirasakan.
“Selama mereka di sini, sangat banyak yang sudah dilakukan. Mereka menjadi motivator baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda di nagari kami. Program yang mereka kerjakan bersama masyarakat, memberikan nilai tak terhingga,” katanya.
Ketua KKN Unand 2025 di Nagari Magek, Muhamad Iqbal Pratama menyebutkan, mereka melakukan program yang disesuaikan dengan potensi yang dimiliki. Mereka merencanakan secara matang, sesuai arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Insannul Kamil, Ph.D, IPU, ASEAN Eng., APEC Eng.
Program utama mereka, filterisasi air. Kebutuhan air di nagari tersebut sangat besar, namun ketersediaan air bersih layak pakai perlu ditingkatkan.
“Bersama masyarakat kita mengelola air yang ada sehingga bisa menjadi air yang layak pakai,” kata Iqbal.
Program lain, membuatkan profil nagari, merancang dan membuatkan website untuk kebutuhan digitalisasi UMKM. Tak hanya membuatkan, tetapi bersama perangkat nagari, sudah mempersiapkan tenaga yang akan mengoperasionalkannya. Pembuatan lolam ikan, Ransum Pakan Ternak, Kursus Menulis, Sosialisasi Magot, Apoteker Cilik dan Memberikan Pemahaman tentang Bahaya Mie Instan, Bimbingan Prilaku Hidup Sehat dengan Sikat Gigi Bersama dan Gizi Seimbang, Kampus Ekspo, Sosialisasi Anti Bullying, Bimbingan Bahasa Inggris bagi Pelajar, Mewaspadai Bahasa Gadget, Goro di Masjid, Didikan Subuh, Kegiatan Isra Mi’raj.
Insanul Kamil menyampaikan penghormatan tertinggi kepada wali nagari, perangkat nagari, wali jorong dan semua masyarakat di Nagari Magek. Banyak pelajaran yang didapatkan mahasiswanya selama berada di nagari nan damai tersebut.
“Berada di nagari ini, anak-anak kami menemukan kehidupan sesungguhnya. Berbaur dan bersatu dengan masyarakat, warga yang belum mereka kenal sebelumnya. Selama ini mereka berada di kampus, berada pada kolam yang kecil. Setelah berada di tengah-tengah masyrakat, mereka merasakan ternyata kolam kehidupan tersebut sangatlah luar biasa dan kompleks,”kata Insannul Kamil yang akrab disapa Nanuk yang juga saat ini dipercaya menjadi Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Provinsi Sumatera Barat.
