Bukittinggi Berbenah : Wako Ramlan Segera Revitalisasi Pasar Bawah

banner 468x60

ARN, Bukittinggi– Setelah Pasa Ateh berhasil direvitalisasi pada tahun 2019, kali ini Bukittinggi bersiap berbenah dengan perencanaan revitalisasi Pasar Bawah. Rencana ini dipaparkan langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di hadapan Menteri PU, Dody Hanggodo, Anggota DPR RI, Andre Rosiade, Zigo Rolanda, Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan Wakil Gubernur, Vasco Ruseimy pada kunjungan di Pasae Bawah, Sabtu (03/05). Sebagai bentuk perencanaan serius, Pemerintah Kota Bukittinggi telah mengajukan proposal ke pusat dan Kementrian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan kesediaannya guna membantu pembangunan gedung pasar tradisional tertua di Bukittinggi.

Selain itu, Wako juga meminta Kamentrian PU untuk membantu menyelesaikan persoalan kekurangan air bersih untuk masyarakat. Debit air yang dibutuhkan sekitar 400 liter per detik, namun saat ini belum terpenuhi, karena Bukittinggi baru memiliki satu sumber air yakni Sungai Tanang, yang debitnya juga sudah mulai menurun.

Walikota menjelaskan secara ringkas mengenai kondisi Pasa Bawah saat ini “Pasar ini sudah cukup lama dan kondisinya memang sudah patut dilakukan revitalisasi. Untuk itu, kami tentu berharap dana bantuan dari pusat agar dapat membangunannya, seperti kita dibantu saat pembangunan Pasa Ateh dulu,” ungkap Ramlan.

“Kita juga butuh Kementrian PU menyelesaikan masalah air kita di Bukittinggi. Minimal kita butuh dua sumber air lagi. Pertama di Ngarai Sianok dan kedua Sungai Sariak. Untuk dua ini kita butuh anggaran sekitar Rp190 miliar. Semoga kebutuhan kita ini bisa juga dibantu pusat, melalui Kemetrian PU dan Anggota DPR RI,” ujarnya.

Menanggapi kondisi ini, Menteri PU, Dody Hanggodo, mengaku siap membantu Pemko Bukittinggi untuk membangun Pasar Bawah dan juga menyelesaikan persoalan air. Namun, tentu ada beberapa kajian yang harus diselesaikan segera.

“InsyaAllah kita proses lah untuk kita bangun tahun ini. Kemudian Pak Wali juga sampaikan masalah air bersih. Ini juga akan kita prioritaskan, karena masalah air ini, merupakan asta cita Pak Presiden Pabowo Subianto,” ujar Menter PU.pada pertemuan singkat itu.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyampaikan komitmen untuk membantu pemerintah untuk membangun Sumatra Barat.

“Kami ini di DPR RI bersama Pak Zigo, jadi duta untuk Sumatra Barat. Tugas kita bantu Pak Gubernur, Bupati, Wali Kota, untuk percepatan pembangunan di Sumatra Barat. Pilkada selesai waktunya untuk bersama sama membangun Sumatra Barat,” ujarnya.

Gedung Pasar Bawah direncanakan akan dibangun dua blok, blok A dibangun 3 lantai, 1 lantai basement, luas bangunan 26,266 meter², dengan biaya Rp 274.541.000. 000,-. Blok B dibangun 3 lantai, 1 lantai basement, luas bangunan 14,850 meter², dengan biaya Rp 157.217.000.000,-. Dengan rencana dua blok itu, Pasar Bawah Bukittinggi, akan dibangun dengan total rencana biaya Rp 431.758.000.000,-.

Dengan anggaran itu, Pasar Bawah dirancang membangun 560 unit toko, 63 kios, 719 lapangan bulanan dan 739 lapangan. Total keseluruhan 2141 unit.

Pembangunan Pasar Bawah ini bertujuan untuk memperkuat ikon Kota Bukittinggi dengan mempertahankan pasar tradisional. Selain itu, pembangunan Pasar Bawah meningkatkan daya tarik wisata dan peningkatan perekonomian dan mengurai kemacetan.

Liputan : Sulthan Indra.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60