ARN, Bukittinggi– Agenda reses masa sidang II tahun 2024-2025 DPRD Bukittinggi dapil Aua Birogo Tigo Baleh (ABTB) digelar di halaman kantor camat ABTB, Kamis (24/4). Reses ini dihadiri oleh ketua DPRD Bukittinggi, H. Syaiful Efendi, LC., M.A., anggota dewan legislatif Yerri Amirudin dan M. Taufik Tuangku Mudo beserta perangkat SKPD.
Pada kesempatan itu, warga menyampaikan berbagai keluhan yang selama ini kerap dirasakan dan hal-hal yang dirasa perlu menjadi penunjang kehidupan waega terutama peningkatan sektor ekonomi seperti pengembangan UMKM dan kebudayaan.
Menurut H. Syaiful Efendi, LC. H. Reses merupakan kewajiban semua anggota DPRD sebagaimana yg diamanahkan dalam UU no 17 tahun 2024 tentang MD3, UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan UU no 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sehingga, reses ini memang kewajiban yang harus dijemput langsung.
Menanggapi beberapa keluhan masyarakat, perwakilan dewan dapil ABTB telah menampung dan akan dianggarkan untuk tahun depan. “Banyak aspirasi yg disampaikan oleh warga, seperti masalah air bersih, infrastruktur, sarana prasarana, bantuan pendidikan, termasuk sosial keagamaan seperti pelatihan penyelenggaraan jenazah untuk perempuan. Serta diadakannya pelatihan masakan tradisional sebagai upaya melestarikan adat dan budaya.” ucap ketua DPRD.
“Sebelumnya tentu ucapan terimakasih kepada pihak kecamatan dan kelurahan yang sudah memberi wadah diskusi terbuka ini. Legislatif bertugas sebagai advokasi, sehingga apa yang sudah disampaikan warga itu kami tulis, kami sampaikan dan menjadi pertimbangan nantinya dalam rapat selanjutnya bersama eksekutif atau pemda agar dianggarkan mana saja nantinya yang akan dieksekusi tentu yang bersifat urgen terlebih dahulu. Yang jelas, semua aspirasi itu kami catat dulu sebagai bahan pertimbangan” ujarnya lagi.
Yerri Amirudin dari fraksi Demokrat sangat bersyukur dan berterimakasih dengan banyaknya masyarakat yang hadir, ini menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya masih tinggi. “Alhamdulillah dalam reses anggota DPRD masa sidang II tahun 2024 2025 yang dihadiri oleh tokoh-tokoh beserta perwakilan SKPD. InsyaAllah ini akan dijadikan bahan bagi kami anggota DPRD untuk membicarakan dengan pemerintah daerah sehingga semua kebutuhan masyarakat dapat di penuhi, tentu saja tetap memperhatikan skala prioritas dan sesuai dengan kewenangan dan kemampuan keuangan daerah.” ucapnya.
“Terkait air bersih, kami sudah menghubungi pihak PDAM dan sudah juga diberi jawaban. Bahwasanya, memang debit air yang bersumber di Sungai Tanang itu berkurang, sehingga pihak PDAM setiap hari harus memompa air agar masuk ke pipa yang mengarah ke Bukittinggi.” ujarnya lagi.
Wakil Fraksi Nasdem, M. Taufik Tuangku Mudo mengatakan. Agenda reses ini tidak saja menampung aspirasi masyarakat tetapi lebih kepada mempererat silaturrahmi. “terkait aspirasi itu adalah kewajiban kami namun yang lebih penting dari itu tentu silaturrahmi. Apabila silaturrahmi ini sudah terjalin baik, semua yang direncanakan insyaAllah aoan berjalan baik” ucapnya sambil menyapa masyarakat.
Hingga agenda reses berakhir oada pukul 13.30 wib, masyarakat tetap ramai, diskusi ini berjalan cair dengan suasana keakraban. Tokoh masyarakat sangat berterimakasih kepada pihak kecamatan yang sudah memfasilitasi agenda ini.
Liputan : Sultha Indra