Pasbar, andalasrayanews.com.Gempa yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat Sumbar, dengan 6,2 Skala Richterb, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Kecamatan Talamau, Kinali.
Bagaimana tidak semua hancur dan luluh lantak, akibat hantaman gempa disaat seperti itu uluran, tangan semua fihak sangat mereka harapkan.
Haltersbut mengundang perhatian Anggota DPRD Pasbar Syafridal dari Partai Amanat Nasional (PAN), untuk ikut meringankan sedikit beban warga korban gempa.
Dia berkobolarasi dengan komunitas penulis cerpen Desma Eni Tanjung, dan menyalurkan bantuan Sembako.
Pada kesempatan itu Syafridal mengatakan, mari kita bersabar menghadapi musibah ini, dan jadikan cobaan ini untuk kita bangkit serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, katanya,27/02/2022.
Rencana setelah ini kita akan ke Kinali untuk melihat serta, memberikan bantuan bagi saudara saudara kita di Kinali, katanya.
Dedi warga korban gempa, mengucap syukur dan terimakasih nya, atas kedatangan dan diberikankanya bantuan oleh Anggota DPRD Pasbar Syafridal, ini merupakan suatu bentuk dukungan bagi kami, ucap Dedi.
Tiga hari pasca gempa 6,2 M di Talamau Pasaman Barat pada Jumat pagi (25/2) lalu menyisakan duka bagi warga pengungsian di berbagai lokasi Kajai dan Simpang Timbo Abu, begitu juga pengungsi yang menompang di rumah sanak keluarga di Simpang empat sekitarnya.
Dalam duka ini tentu kepedulian saling membantu sangat dibutuhkan seperti yang dilakukan Syafridal anggota DPRD Pasbar salah satu anggota fraksi Partai Amanat Nasional yang berkolaborasi dengan komunitas penulis cerpen Desma Eni Tanjung.
Syafridal dan beberapa perwakilan komunitas penulis menyalurkan langsung bantuan sembako ke rumah pengungsi maupun di tenda pengungsi, Minggu (27/2/202).
“ Hari ini kita hantarkan langsung sembako sebanyak dua mobil untuk dibagi-bagi kepada korban gempa yang menumpang di rumah keluarga di Padang Kubang, Sukomenanti, begitu juga di Posko Simpang Timbo Abu, Mudiak Simpang sebanyak 4 posko,” kata Syafridal putra Kapa didampingi penulis Joel Pasbar yang juga korban gempa di Simpang Timbo Abu.
Adapun sembako yang kita salurkan berupa beras, telur, susu, mie instan, gula, teh, roti, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi pempers dan lain-lainnya.
” Kita temui masih banyak korban yang belum terjangkau bantuan, dikarenakan penginapan pengungsiannya terpisah jauh dari posko dari lokasi rumahnya yang ambruk,” katanya
Rencananya Kamis besok akan menyalurkan bantuan sembako ke daerah Kinali yang minim bantuan kepada korban gempa.
“ Semoga ini bisa memberi keringanan bagi rekan-rekan (masyarakat) kita yang ada di pengungsian,” ujar Syafridal mengakhiri.
***