Terlihat Molor Pembangunan Jembatan Muara Mais dan Jembatan Silaping Ditinjau Wabup Risnswanto

banner 468x60


Pasbar, andalasrayanews.com

Terlihat karena masih molornya pekerjaan Pembangunan Jembatan Muara Mais- Lubuk Gobing dan Jembatan Silaping, Pemkab Pasbar melakukan intervensi positif agar pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi dan selesai tepat waktu.

Hal tersebut diketahui ketika Wakil Bupati Pasbar Risnswanto didampingi Kepala Dinas PUPR Jhon Edward, melakukan peninjauan atau sidak secara langsung, Ke lokasi di Kecamatan Ranah Batahan, Rabu 15/12/2021.


“Peninjauan ini sebagai bentuk intervensi kami secara positif untuk mendongkrak proses pengerjaan pembangunan yang tampaknya masih molor dari kontrak. Pasalnya, keberadaan dua jembatan di Kecamatan Ranah Batahan sangat penting artinya bagi masyarakat sekitar,”ungkap Risnawanto.

Namun pihak Pemda, lanjutnya, berupaya berpikir positif kepada kontraktor yang mengerjakan kedua jembatan itu. Tetapi, ketegasan dari Pemda Pasbar akan diperlihatkan.

“Kami juga tidak segan jika nanti kontraktor atau pihak ketiga tidak menjalankan tugas sesuai dengan kontrak, kami akan melakukan teguran”katanya. 

Pembangunan jembatan Muara Mais-Lubuk Gobing dibangun berdasarkan bantuan keuangan khusus provinsi tahun 2021 dengan kontrak senilai Rp1,5 miliar lebih. Sedangkan untuk pembangunan jembatan Pasar Silaping dibangun berdasarkan Dana DAU APBD Kabupaten Pasbar 2021 senilai Rp503 juta.

“Kondisinya bisa dilihat dan dinilai oleh kontraktor seperti apa. Jangan karena molor waktu mengerjakan, dibuat alasan ini itu, jika tidak sanggup sampaikan kepada kami, dan kami akan mengambil tindakan,”tegas Risnawanto.

Sementara itu, Camat Ranah Batahan Syahwirman mengatakan jika jembatan Muara Mais- Lubuk Gobing menghubungkan lima jorong di Kecamatan Ranah Batahan. Sehingga keberadaan jembatan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

“Jemabatan ini menghubungkan ke Jorong Muara Mais menuju ke Jorong Lubuk Gobing, Tanjung Larangan, Taming Tengah, Selayang Mudik, dan Taming Julu. Walaupun jembatan ini bukan akses satu-satunya, namun keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena menghubungkan 4 jorong terutama jorong yang belum bisa di lewati oleh roda 4,”katanya. 

Untuk jembatan Pasar Silaping, lanjut Syahwirman, juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena itu akses utama di wilayah Ranah Batahan. Sebelumnya besi jembatan tersebut sudah berkarat dan perlu didompol setiap tahunnya.

“Semoga pembangunan dua jembatan ini cepat selesai. Karena masyarakat sangat membutuhkan,”ujarnya.

(Red/kmf)
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60