Mon Eferi dari KKPB menyerakan bantuan kepada orangtua Ibnu Yusuf |
Simpang Ampek, ARN – Ba’da subuh hari ini, Ibnu Yusuf kembali dibawa ibunya ke Padang untuk pemeriksaan lanjutan. Menurut ibu Yusuf, Yeni, karena Yusuf dirawat menggunakan KIS, hanya bisa memanfaatkan satu layanan dokter spesialis setiap kali kunjungan. Pada hari Jum’at kemarin, Yusuf sudah dibawa ke RSUP M Jamil untuk kontrol ke poli paru-paru saja. Hari ini rencananya pemeriksaan ke poli jantung.
ibnu Yusuf, bayi usia 4 bulan ini, terlahir dengan kelainan bibir sumbing dan tanpa langit-langit. Putra keempat dari keluarga duafa warga Kampung Sawah Jorong Tanjung Beruang Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Pasbar ini mengalami gangguan paru-paru akibat tidak adanya langit-langit yang membatasi saluran pernapasan dengan rongga mulut, sehingga diduga ada ASI yang nyasar ke paru-parunya.
Kita pesankan kepada Yeni untuk minta keringanan ke pihak rumahsakit, agar pemeriksaan berikutnya, yaitu ke poli gizi, bisa dipercepat. Jika diperkenankan besok ke poli gizi, maka Yusuf bisa dibawa ke rumah singgah Rsp M Ihpan malam nanti, sehingga tidak capek bolak balik ke Padang.
Untuk meringankan beban Yeni, kita serahkan bantuan biaya pendamping pasien dari MRPB Peduli/KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat – KKPB sebanyak Rp 300.000.
Sesuai keterangan dokter RSI Ibnu Sina Simpang Empat, Yusuf harus menjalani operasi secepatnya untuk merekonstruksi bibir dan langit-langitnya yang tidak punya sekat. Tidak kurang dari sembilan kali operasi yang harus dijalani Yusuf.
Kita berharap adanya perhatian dan bantuan dari Dinas Sosial Kab. Pasaman Barat, Baznas Pasaman Barat, ataupun pihak terkait lainnya di Pemkab Pasaman Barat.
Kepada para dermawan yang ingin ikut berkontribusi dalam Gerakan Sosial Kemanusiaan ini, silahkan salurkan infaknya melalui rekening MRPB PEDULI di BRI, No. Rekening 0615-01-008410-53-1.[]