ARN Pessel– Masyarakat Inderapura kembali melakukan demo ke PT. Incasi Raya terkait kejelasan operasional dan kontrak mereka kepada Pemkab Pessel (9/2).
Demo kali ini berlokasi di simpang Damar Rumput tempat keluar masuknya angkutan CPO milik PT. Incasi Raya. Masyarakat terpaksa memblokir jalan tersebut untuk mendapatkan kejelasan dari tuntutan mereka.
Masyarakat Melakukan orasi di PT.Inkasi Raya |
Hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun pihak PT. Incasi Raya yang datang menemui masyarakat untuk menyelesaikan perkara tuntutan.
“Sebenarnya tuntutan masyarakat dari dulu sangat sederhana namun tidak pernah ditanggapi oleh pihak PT. Incasi Raya, hal ini pun dulu pernah dilaporkan ke pihak Pemkab Pessel agar segera diselesaikan, namun tidak pernah ada kejelasan.” Kata Oyon Bren, tokoh masyarakat yang turut hadir.
Beberapa kali pihak pemkab dan DPRD Pesisir selatan pernah memediasikan terkait hal ini, namun tetap belum menemukan titik terang baik dari pihak perusahaan maupun pemkab sendiri.
“10 tahun kami dibohongi oleh pihak perusahaan sebelum ditemukan kelebihan lahan masyarakat sekitar 570 hektare dikembalikan, ini baru yang diketahui dan ke mana uang yang selama 10 tahun itu. Pemkab sepertinya sengaja mendiamkan.” ungkap tokoh masyarakat lagi.
Kali ini masyarakat tidak akan mundur selangkah pun untuk menuntut hak mereka.
“Kami akan terus menutup jalan ini hingga 17 dari tuntutan masyarakat dipenuhi. Apabila hari ini pihak perusahaan tidak menemui kami dan menjelaskan. Kami akan menutup akses jalan ini hingga 2 bulan ke depan.” Ungkap Lucky Andrisko, koordinator lapangan.
Dilaporkan oleh: Sulthan dan Bima.