Pasbar
Andalasrayanews.com_telah lebih dari enam bulan pandemi covid 19 mewabah melanda penjuru dunia yg sangat berdampak besar terhadap peradaban manusia di berbagai sektor dunia
Hal ini memicu secara global perubahan drastis kebiasaan konsep_konsep kehidupan dari yang sebelumnya.
Karna wabah covid 19 sangat begitu cepat mewabah penularannya yang sangat sulit di prediksi secara kasat mata atas manusia yang terjangkit oleh virus covid 19 tersebut.
Justru itu pemerintah mengambil tindakan langkah tegas untuk menanggulangi penyebaran atau memutus mata rantai covid 19 tersrbut
Dengan mematuhi protocoler kesehatan covidv19
Antara lain : rajin mencuci tangan.
Memakai masker standar yang di anjurkan
Jaga jarak minimal 1,5 m.
Melarang melakukan kegiatan secara berkerumunan
Protocoler kesehatan covid 19 sangat bertolak belakang dengan kegiatan di semua pendidikan
Mulai dari SD,SLTP ,SLTA bahkan sampai ke perguruan tinggi hingga kebiasaan belajar dan mengajar secara manual bertatap muka kini harus berobah total secara daring untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 tersebut
Perobahan belajar mengajar dengan secara dering tak memungkiri menimbulkan kebingungan bagi majelis guru dan siswa _siswi untuk merobah kebiasaan yang telah menjadi pririoritas sehari_hari di masing_masing sekolah
Menanggapi perubahan pembelajaran tersebut,sudah bisa di pastikan berbagai kendala akan terdapat sisi positif dan sisi negstifnya
Di petik dari konsep protocoler pandemi covid 19 yang masih sholid di terapkan di smkn 1 talamau
banyak sekali sisi positifnya yang punya manfaat secara permanen
Ketika media ini menemui kepala sekolah SMKN 1 talamau HELISWAN,SP.M.SI di ruang kerjanya rabu 2 desember 2020
Heliswan mengatakan : perobahan belajar mengajar dari kebiasaan minoritas menjadi nonminoritas /daring pasti nenimbulkan ke gagapan sementara
Tapi mungkin tidak sinifikan pormal
Di SMKN 1 talamau ini perobahan tetsebut telah beransur menjadi kebiasaan sampai saat ini bagi siswa dan siswi termasuk majelis guru belajar mengajar secara daring
Karna belajar secara daring memungkinkan wawasan pendidikan sangat berkwalitas dan berwawasan tinggi
apalagi di era yang sangat modren sekarang yang berteknologi tinggi
Semua bisa terjawab hanya melalui Internet
Kita bisa menjelajahi dunia apalagi untuk pendidikan
Tinggal buka site yang kita butuhkan saja
Selama protocoler kesehatan pandemi covid19 di SMKN 1 talamau ini
Banyak sekali sisi positif yang bisa kita lihat secara kasat mata
Terutama kebersihan sekolah sangat terjaga
Kesehatan siswa_siswi dan majelis guru sudah pasti aman
Siswa dan siswi kami semakin berprestasi di banding sebelumnya pungkas heliswan
Siswa dan siswi di SMKN 1 talamau lebih dari tujuh ratus orang lelaki dan perempuan anak didikan
Disini anak_anak diwajibkan mematuhi protocoler kesehatan covid 19
Terutama siswa dan siswi akan di bagi menjadi dua ship bergantian dalam dua minggu untuk satu ship belajar di rumah secara daring dan satu ship belajar di sekolah
Bagi ship yang brlajar di sekolah harus memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak tempat duduk dengan teman temannya
Bagi yang belajar daring akan mendapatkan paket Internet / kuata gratis yang wajib kita berikan pada di setiap siswa dan siswi di SMKN ini
Memang tak kita mungkiri juga meski banyak sisi positifnya belajar lewat daring ini sisi negatifnya tentu sudah pasti ada
Antara lain bagi siswa dan siswi yang belum mempunyai hp android tentu di haruskan segera miliki hp android tersebut
Pasti lah membebani orang tua masing_masing siswa_siswi yang bersangkutan itulah sisi negatifnya
Ungkap heliswan
Ketika di tanya megapa di masing_masing ship bergantian selama dua minggu
Heliswan mengatakan,karna masa asolasi mandiri itu selama empat belas hari jadi kalau ada siswa_siswi yang terjangkit covid 19 sama halnya sudah di solasi selama empat belas hari tambah heliswan
Penerapan protokoler kesehatan covid 19 di SMKN 1 talamau menjadi bagian kurikulum tambahan yang wajib di taati dan di biasakan selama pandemi covid 19 belum berakhir* yulisman *