Untuk proses belajar dan mengajar SMKN 1 Talamau Tetap Terapkan Protokoler Kesehatan COVID 19.

banner 468x60

Pasbar

Andalasrayanews.com_telah lebih dari enam bulan pandemi covid 19 mewabah melanda penjuru dunia yg sangat berdampak besar terhadap peradaban manusia di berbagai sektor dunia

Hal ini memicu secara global perubahan drastis kebiasaan  konsep_konsep kehidupan dari yang sebelumnya.

Karna wabah covid 19 sangat begitu cepat mewabah penularannya yang sangat sulit di prediksi secara kasat mata atas manusia yang terjangkit oleh virus covid 19 tersebut.

Justru itu pemerintah  mengambil tindakan langkah tegas untuk menanggulangi penyebaran atau memutus mata rantai covid 19 tersrbut

Dengan mematuhi protocoler kesehatan covidv19 

Antara lain : rajin mencuci tangan.

Memakai masker  standar yang di anjurkan

Jaga jarak minimal 1,5 m.

Melarang melakukan kegiatan secara berkerumunan

Protocoler kesehatan covid 19 sangat bertolak belakang dengan kegiatan di semua pendidikan 

Mulai dari SD,SLTP ,SLTA bahkan sampai ke perguruan tinggi hingga kebiasaan belajar dan mengajar secara manual bertatap muka kini harus berobah total secara daring untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 tersebut

Perobahan belajar mengajar dengan secara dering tak memungkiri menimbulkan kebingungan bagi majelis guru dan siswa _siswi untuk merobah kebiasaan yang telah menjadi pririoritas sehari_hari di masing_masing sekolah

Menanggapi perubahan pembelajaran tersebut,sudah bisa di pastikan berbagai kendala akan terdapat sisi positif dan sisi negstifnya

Di petik dari konsep protocoler pandemi covid 19 yang masih sholid di terapkan di smkn 1 talamau

banyak sekali sisi positifnya yang punya manfaat secara permanen

Ketika media ini menemui kepala sekolah SMKN 1 talamau HELISWAN,SP.M.SI di ruang kerjanya rabu 2 desember 2020

Heliswan mengatakan : perobahan belajar mengajar dari kebiasaan minoritas menjadi nonminoritas /daring pasti nenimbulkan ke gagapan sementara 

Tapi mungkin tidak sinifikan pormal

Di SMKN 1 talamau ini perobahan tetsebut telah beransur menjadi kebiasaan sampai saat ini bagi siswa dan siswi termasuk majelis guru belajar mengajar secara daring

Karna belajar secara daring memungkinkan wawasan pendidikan sangat berkwalitas dan berwawasan tinggi

apalagi di era yang sangat modren sekarang yang berteknologi tinggi

Semua bisa terjawab hanya melalui Internet

Kita bisa menjelajahi dunia apalagi untuk pendidikan

Tinggal buka site yang kita butuhkan saja 

Selama protocoler kesehatan pandemi covid19 di SMKN 1 talamau ini

Banyak sekali sisi positif yang bisa kita lihat secara kasat mata

Terutama kebersihan sekolah sangat terjaga

Kesehatan siswa_siswi dan majelis guru sudah pasti aman

Siswa dan siswi kami semakin berprestasi di banding sebelumnya pungkas heliswan

Siswa dan siswi di SMKN 1 talamau lebih dari tujuh ratus orang lelaki dan perempuan anak didikan

Disini anak_anak diwajibkan mematuhi protocoler kesehatan covid 19 

Terutama siswa dan siswi akan di bagi menjadi dua ship bergantian dalam dua minggu untuk satu ship belajar di rumah secara daring dan satu ship belajar di sekolah

Bagi ship yang brlajar di sekolah harus memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak tempat duduk dengan teman temannya

Bagi yang belajar daring akan mendapatkan paket Internet / kuata gratis yang wajib kita berikan pada di setiap siswa dan siswi di SMKN ini 

Memang tak kita mungkiri juga meski banyak sisi positifnya belajar lewat daring ini sisi negatifnya tentu sudah pasti ada

Antara lain bagi siswa dan siswi yang belum mempunyai hp android tentu di haruskan segera miliki hp android tersebut

Pasti lah membebani orang tua masing_masing siswa_siswi yang bersangkutan itulah sisi negatifnya 

Ungkap heliswan

Ketika di tanya megapa di masing_masing ship bergantian selama dua minggu

Heliswan mengatakan,karna masa asolasi mandiri itu selama empat belas hari jadi kalau ada siswa_siswi yang terjangkit covid 19 sama halnya sudah di solasi selama empat belas hari tambah heliswan

Penerapan protokoler kesehatan covid 19 di SMKN 1 talamau menjadi bagian kurikulum tambahan yang wajib di taati dan di biasakan selama pandemi covid 19 belum berakhir* yulisman *

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Untuk proses belajar dan mengajar SMKN 1 Talamau Tetap Terapkan Protokoler Kesehatan COVID 19.

banner 468x60

Pasbar

Andalasrayanews.com_telah lebih dari enam bulan pandemi covid 19 mewabah melanda penjuru dunia yg sangat berdampak besar terhadap peradaban manusia di berbagai sektor dunia

Hal ini memicu secara global perubahan drastis kebiasaan  konsep_konsep kehidupan dari yang sebelumnya.

Karna wabah covid 19 sangat begitu cepat mewabah penularannya yang sangat sulit di prediksi secara kasat mata atas manusia yang terjangkit oleh virus covid 19 tersebut.

Justru itu pemerintah  mengambil tindakan langkah tegas untuk menanggulangi penyebaran atau memutus mata rantai covid 19 tersrbut

Dengan mematuhi protocoler kesehatan covidv19 

Antara lain : rajin mencuci tangan.

Memakai masker  standar yang di anjurkan

Jaga jarak minimal 1,5 m.

Melarang melakukan kegiatan secara berkerumunan

Protocoler kesehatan covid 19 sangat bertolak belakang dengan kegiatan di semua pendidikan 

Mulai dari SD,SLTP ,SLTA bahkan sampai ke perguruan tinggi hingga kebiasaan belajar dan mengajar secara manual bertatap muka kini harus berobah total secara daring untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 tersebut

Perobahan belajar mengajar dengan secara dering tak memungkiri menimbulkan kebingungan bagi majelis guru dan siswa _siswi untuk merobah kebiasaan yang telah menjadi pririoritas sehari_hari di masing_masing sekolah

Menanggapi perubahan pembelajaran tersebut,sudah bisa di pastikan berbagai kendala akan terdapat sisi positif dan sisi negstifnya

Di petik dari konsep protocoler pandemi covid 19 yang masih sholid di terapkan di smkn 1 talamau

banyak sekali sisi positifnya yang punya manfaat secara permanen

Ketika media ini menemui kepala sekolah SMKN 1 talamau HELISWAN,SP.M.SI di ruang kerjanya rabu 2 desember 2020

Heliswan mengatakan : perobahan belajar mengajar dari kebiasaan minoritas menjadi nonminoritas /daring pasti nenimbulkan ke gagapan sementara 

Tapi mungkin tidak sinifikan pormal

Di SMKN 1 talamau ini perobahan tetsebut telah beransur menjadi kebiasaan sampai saat ini bagi siswa dan siswi termasuk majelis guru belajar mengajar secara daring

Karna belajar secara daring memungkinkan wawasan pendidikan sangat berkwalitas dan berwawasan tinggi

apalagi di era yang sangat modren sekarang yang berteknologi tinggi

Semua bisa terjawab hanya melalui Internet

Kita bisa menjelajahi dunia apalagi untuk pendidikan

Tinggal buka site yang kita butuhkan saja 

Selama protocoler kesehatan pandemi covid19 di SMKN 1 talamau ini

Banyak sekali sisi positif yang bisa kita lihat secara kasat mata

Terutama kebersihan sekolah sangat terjaga

Kesehatan siswa_siswi dan majelis guru sudah pasti aman

Siswa dan siswi kami semakin berprestasi di banding sebelumnya pungkas heliswan

Siswa dan siswi di SMKN 1 talamau lebih dari tujuh ratus orang lelaki dan perempuan anak didikan

Disini anak_anak diwajibkan mematuhi protocoler kesehatan covid 19 

Terutama siswa dan siswi akan di bagi menjadi dua ship bergantian dalam dua minggu untuk satu ship belajar di rumah secara daring dan satu ship belajar di sekolah

Bagi ship yang brlajar di sekolah harus memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak tempat duduk dengan teman temannya

Bagi yang belajar daring akan mendapatkan paket Internet / kuata gratis yang wajib kita berikan pada di setiap siswa dan siswi di SMKN ini 

Memang tak kita mungkiri juga meski banyak sisi positifnya belajar lewat daring ini sisi negatifnya tentu sudah pasti ada

Antara lain bagi siswa dan siswi yang belum mempunyai hp android tentu di haruskan segera miliki hp android tersebut

Pasti lah membebani orang tua masing_masing siswa_siswi yang bersangkutan itulah sisi negatifnya 

Ungkap heliswan

Ketika di tanya megapa di masing_masing ship bergantian selama dua minggu

Heliswan mengatakan,karna masa asolasi mandiri itu selama empat belas hari jadi kalau ada siswa_siswi yang terjangkit covid 19 sama halnya sudah di solasi selama empat belas hari tambah heliswan

Penerapan protokoler kesehatan covid 19 di SMKN 1 talamau menjadi bagian kurikulum tambahan yang wajib di taati dan di biasakan selama pandemi covid 19 belum berakhir* yulisman *

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60