Sambut Hari Pendidikan Nasional : PPNP dan UDD PMI Bukittinggi Gelar Donor Darah

 

ARN, Bukittinggi— Unit Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP), KSR PMI bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) “Syahrial Leman” PMI Kota Bukittinggi menyambut Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei dengan menggelar aksi donor darah, Rabu (30/4/).

 

Pembina KSR PMI Unit PPNP, Dr. Hendra Alfi, S.P., M.P., menyebut bahwa kegiatan donor darah ini telah menjadi tradisi di PPNP.

 

“Biasanya kita lakukan setiap tiga bulan atau saat ada momen penting. Tahun ini kita mengambil momen memperingati Hardiknas, sebagai bentuk nyata bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga kepedulian sosial,” jelasnya.

 

Hendra menambahkan, aksi ini merupakan cerminan dari arahan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang mendorong kampus menjadi agen perubahan di masyarakat.

 

“Kita ingin menanamkan skill dan juga kepedulian. Donor darah adalah bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap sesama,” tegasnya.

 

Kegiatan yang berlangsung di kampus PPNP ini menjadi simbol semangat solidaritas dan kemanusiaan dari dunia pendidikan tinggi.

 

Pada kegiatan ini, panitia menargetkan minimal 50 kantong darah. Untuk mencapainya, panitia melakukan berbagai strategi seperti edukasi, promosi kesehatan, dan pendekatan langsung kepada mahasiswa, khususnya pendonor pemula.

 

Hendra menyoroti tantangan besar yang dihadapi PMI saat ini, yaitu tingginya permintaan darah yang belum seimbang dengan ketersediaan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dan peningkatan kesadaran masyarakat.

 

“PMI Kota Bukittinggi memiliki tanggung jawab yang besar karena cakupan pelayanannya tidak hanya terbatas pada Kota Bukittinggi, tetapi juga mencakup Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini karena banyak fasilitas kesehatan di dua daerah itu mengandalkan pasokan darah dari PMI Bukittinggi,” ungkap Hendra.

 

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kerja sama berkelanjutan antara PPNP dan PMI Bukittinggi sejak 2018.

 

“PMI Bukittinggi tidak hanya mendukung kegiatan donor darah, tapi juga aktif dalam pembinaan relawan KSR, pelatihan tanggap bencana, peningkatan kapasitas, dan edukasi kemanusiaan lainnya,” sambungnya.

 

Kasi Aftap UDD PMI Kota Bukittinggi, Alfredo, A.Md.Kep., mewakili Kepala UDD dr. Lusfinaldi, Sp.KKLP, mengatakan bahwa kerja sama ini sudah dijalin melalui nota kesepahaman resmi.

 

“Antusiasme mahasiswa PPNP sangat luar biasa. UDD PMI Bukittinggi juga menerapkan strategi ‘jemput bola’ ke berbagai instansi yang ingin bekerja sama dalam kegiatan donor darah,” ujarnya.

 

Alfredo berharap kegiatan di PPNP mampu membantu mencukupi stok darah di rumah sakit yang membutuhkan. Ia juga menyebut bahwa PPNP menjadi salah satu mitra strategis PMI dalam mendekatkan pelayanan kepada generasi muda.

 

Salah satu mahasiswa Jurusan Paramedik Veteriner PPNP, Vingka Melani, mengaku sempat ragu untuk pertama kali mendonor.

 

“Awalnya takut, tapi ternyata tidak sakit sama sekali. Setelah dicoba, rasa takut hilang. Saya ajak teman-teman untuk donor juga. Setetes darah kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” katanya semangat.

 

Kegiatan ini menjadi gambaran konkret bahwa pendidikan tidak lagi sebatas ruang kelas. Kampus hadir memberi dampak kebermanfaatan, membentuk karakter peduli, dan menumbuhkan rasa kemanusiaan.

 

Donor darah di PPNP adalah bukti bahwa mahasiswa bisa menjadi pelopor solidaritas dalam aksi nyata.

 

Liputan : Sulthan Indra

Sumber : PMI Bukittinggi