Kepala Desa Sorkam Kiri Lari Terbirit-Birit Hindari wartawan

banner 468x60

*Tapanuli Tengah, andalasrayanews.com –

Sungguh sangat mengherankan sifat jati diri Yazri Pasaribu Kepala Desa Sorkam kiri Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah ( Tapteng ) Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) Alergi ketika ingin di temui wartawan di ruang kantor desa sorkam kiri.

Pasalnya, terkesan menghindar ketika tim wartawan kontrol sosial hendak mengkonfirmasi atau pun silaturahmi terkait perkembangan kegiatan dana desa Sorkam kiri mulai tahun 2022 sampai tahun 2025.

Dimana pada tahun 2022 ditemukan data untuk ketahanan pangan sebesar Rp 119 660 000,(seratus sembilan belas juta enam ratus enam puluh ribu rupiah)dan pembuatan jaringan instalasi dan informasi lokal desa Rp 103 251 500,-(seratus tiga juta dua ratus lima puluh satu ribu lima ratus rupiah),serta perkerasan jalan usaha tani Rp 69 052 800,-(enam puluh sembilan juta lima puluh dua ribu delapan ratus rupiah)

Tahun 2023 juga terdapat peningkatan jalan usaha tani Rp 164 505 300 Seratus enam puluh empat juta lima ratus lima ribu tiga ratus rupiah)dan Rp 4 296 700,- (empat juta dua ratus sembilan puluh enam ribu tujuh ratus rupiah)didalam item yang sama.
Kemudian di tahun 2024 dianggarkan untuk kegiatan penguatan ketahanan pangan tingkat desa sebesar Rp 134 025 000,-(seratus tiga puluh empat juta dua puluh lima ribu rupiah), serta peningkatan jalan usaha tani sebesar Rp 69 052 800,-(enam puluh sembilan juta lima puluh dua ribu delapan ratus rupiah)masih banyak lagi yang mau dikonfirmasi, termasuk penyelenggaraan posyandu (makanan tambahan kelas ibu hamil sebesar Rp 44 587 000,-(empat puluh empat juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah).

“Entah kenapa Yazri Pasaribu pucuk pimpinan di desa Sorkam kiri itu lari terbirit – birit dari pintu belakang saat hendak di konfirmasi wartawan di kantornya, Jumat 22 – 8 – 2025, jangan jangan kepala desa dimaksud terkesan sarat dengan dugaan korupsi”,Nuruddin Hutapea .

Saat di tanya wartawan kepada para aparatur desa di kantor desa itu, kenapa kepala desa lari ?
Namun, tidak ada satu orang yang menjawab.

Tindakan kepala desa menghindari wartawan saat ingin di minta konfirmasi mengenai dugaan pengerjaan jalan yang asal – asalan di kerjakan di Dusun III Desa Sorkam Kiri yang di danai dari Dana Desa ( DDS ) Tahun Anggaran 2025, kepala desa lari menunjukkan upaya menghindari tanggung jawab atas pengerjaan jalan di desa itu atau melanggar etika pelayanan publik.

Hasil penelusuran awak media di lapangan bahwa pengerjaan jalan itu yang di anggap sudah selesai di kerjakan mereka terkesan tidak sesuai dengan yang tertulis di papan informasi.

Di papan informasi tertulis pembangunan rabat beton.

Sekedar untuk di ketahui fakta di lapangan bahwa pelaksanaan proyek itu di lakukan secara asal – asalan di duga untuk mencari keuntungan pribadi bahwa jalan tidak di rabat beton hanya di pundasi di timbun dengan tanah.

Di duga penggunaan material adukan semen dengan pasir pada pundasi tidak sesuai dengan standar.
Terlihat pundasi sudah rusak dan hancur retak.

Proses pelaksanaan proyek yang tergesa – gesa di kerjakan agar uang cepat cair dan tidak mengikuti prosedur teknis yang tepat.

Kurangnya pengawasan dari pihak berwenang, sehingga pelaksanaan proyek tersebut tidak berjalan sesuai rencana.

Camat Sorkam Jul Khaidir Pardede ketika di konfirmasi terkait Kepala Desa Sorkam kiri lari dengan cara menghindari wartawan.
Ia mengatakan, sudah beberapa kali di ingatkan kepada para kepala desa baik saat apel hari senin mau pun di kantornya jangan menghindar kalau saat wartawan datang.

” Kami selalu kontrol sosial meminta kapada pak camat, cek ke lokasi pekerjaan agar anggaran dana desa di desa Sorkam kiri sesuai peruntukannya, ” ujar Nuruddin Hutapea tim wartawan. ( *U. Nauli Hsb* ).

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60