Dapat Dukungan, PT. Wika Kebut Pekerjaan Jalan Teluk Tapang

banner 468x60

PASAMAN BARAT, Andalasrayanews – Berlanjutnya pembangunan jalan ke pelabuhan Teluk Tapang di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat oleh Pemerintah pusat diapresiasi masyarakat. Pasalnya, selain akses kepelabuhan juga memerdekakan wilayah yang selama ini terisolir.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat, Habizar, saat dikonfirmasi di lokasi proyek pembangunan jalan tersebut, Jum’at (13/1/2023) memgatakan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas dilanjutkannya pembangunan jalan ini.

“Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memganggarkan pembangunan jalan ini sampai selesai. Sehingga, selain akses kepelabuban juga masyarakat yang ada disepanjang jalan ini merdeka dari ketertinggalan selama ini,” sebutnya.

Dijelaskan Habizar yang juga seorang datuk itu mengatakan bahwa, dinsepanjang akses kepelabuhan ini terdapat beberapa perkampungan yang selama ini tidak tersentuh pembangunan jalan. Sehingga untuk lerekonomian sangat tertjnggal.

“Dengan akses ini, insyaallah perekonomian masyarakat akan meningkat. Karena, hasil tani selama ini sulit diangkut sekarang sudah mudah. Karena, tgansportasi sudah lalu lalang,” terangnya juga.

Pembangunan jalan dan jembatan pada wilayah tersebut, memiliki peran penting sebagai tulang punggung pengembangan pelabuhan, memperlancar disitribusi logistik, sekaligus meningkatkan roda perekonomian Sumatera Barat bagian utara dan Sumatera Utara bagian barat.

“Konektivitas yang semakin lancar dalam mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit dengan luas tanam 101.402 hektare yang berproduksi 330.881 ton pertahun, jagung seluas 45.523 hektare dengan produksi 4,6 ton perhektar dan potensi biji besi, mangan, granit dan lainnya akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” lebih dijelaskannya.

Saat dikonfirmasi pihak balai jalan nasional menjelaskan terkait proyek pembangunan jalan itu. Yang mana, proyek jalan ini dikerjakan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Artinya, proyek ini dikerjakan oleh perusahaan besar dan insyaallah bisa rampung sesuai dengan jadwal kontraknya.

“Proyek ini sudah berjalan dan sedang bekerja. Dimana, diaepanjang jalan ini sudah terlihat alat berat jenis Excavator, Buldozed dan yang lainnya teru beraktifitas setiap hari. Sekarang, sudah bekerja di STA 23,” sebut mereka juga.

Mereka jelaskan juga, proyek ini dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya (persero) Tbk – PEP KSO dengan nilai kontrak Rp. 216.419.511.408.

“Kita berharap agar sinergitas antara pihak kontraktor dan masyarakat terus terjalin demi kelancaran pekerjaan. Sehingga, apa yang kita harapkan bisa tercapai sesuai target,” pintanya.

Selanjutnya dikatakan PM PT. Wika, Kopas, melalui Legal Humas PT. Wika, Trixi M, menyampaikan ucapan terima kasih mepada masyarakat setempat. Karena sudah bekerja sama dengan baik dan semoga kedepan kerja samanya terus berlanjut demi kesuksesan pekerjaan ini.

“Kita sangat harapkan kerja sama dari semua pihak, yang tujuannya untuk kelancaran pembangunan ini dan bisa dilaksanakan sesuai waktu kontrak. Sehingga, apa yang diharapkan masyarakat itu bisa tedwujud. Secara perekonomian maupun pelabuhan,” ujarnya. (Bisri Batubara)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60