BATAHAN,andalasrayanews.com-sesuai Peraturan Bupati (perbub) nomor 12 tahun 2022 yaitu tentang kurikulum berbasis pendidikan agama,salah satunya melaksanakan shalat subuh berjamaah.Melalui surat Bupati Mandailing Natal nomor 451/2957/kesra/2022 untuk pelaksanaan shalat subuh berjamaah, bupati Mandailing Natal H.M.ja’far Sukhairi Nasution menujukan kepada OPD dan ASN sekabupaten Mandaling Natal.Kepada seluruh Camat, Kepala Desa,Lurah dan Kantor Urusan Agama agar melaksanakan program Shlat subuh berjamaah diwilayahnya masing-masing.
Dalam menindak lanjuti perbub tersebut,camat Batahan Irsal Pariadi S.STP melalui Ahyar Matondang Kasubbag Program Evaluasi dan pelaporan menghimbau kepada seluruh Kepala desa Prokopimcam,ASN,Honorer,Kepala Kantor dan UPT,Lurah,Perangkat desa dan masyarakat sekitar Batahan untuk dapat megikuti shalat subuh berjamaah dimesjid yang sudah ditentukan.Usai shalat subuh berjamaah juga diadakan ceramah singkat yang dibawakan oleh MUI kecamatan Batahan Talkisman Tanjung ataupun kepala KUA kecamatan Batahan Ali Mora Siagian.
Ahyar Matondang ketika dikomfirmasi melalui via electronik membenarkan perihal himbauan tersebut.
“Giat shalat subuh berjamaah yang dihimbaukan camat Batahan melalui saya itu benar,hal tersebut merupakan salah satu isi dari perbub nomor 12 tahun 2022.ucap Ahyar.Batahan Sabtu,22/10/2022.”
“Untuk wilayah kecamatan Batahan untuk permulaan giat ini diadakan pada Subuh Minggu dan senin, untuk kedepannya akan kami upayakan disetiap subuhnya, tambah Ahyar.
Sementara itu Camat Batahan Irsal Pariadi S.STP ketika dikofirmasi ia berharap agar kegiatan seperti ini bisa berlajut untuk kedepannya.
“Harapan kami dari pemerintahan,hal baik seperti ini perlu dipertahankan,ucap Irsal”.
“Untuk mengawali hal seperti shalat subuh berjamaah rada-rada sulit juga,terkadang ada sebagian dari kita sudah biasa melaksanakan shalat subuh dirumah,tambahnya”
Irsal juga menyebutkan kegiatan seperti ini supaya tetap berlanjut hingga masa mendatang terkhusus untuk shalat subuh Berjamaah kita perlu tanamkan tiga hal dalam hati kita yaitu “berawal dari keterpaksaan berubah jadi kebiasaan kemudian berlanjut jadi kebutuhan.
(A.K.LUBIS)
