Pesisir Selatan (AndalasRayaNews.com) – Turunnya dana desa yang diperuntukkan kepada setiap desa tidak mengubah bentuk bangunan fisik kantor walinagari. Hal ini terlihat di kenagarian Air Haji, kecamatan Linggo Sari Baganti kabupaten Pesisir Selatan yang masih menumpang di kantor KAN (Kerapatan Adat Nagari).
Tentu hal itu meyebabkan simpang siurnya informasi yang akan didapat oleh masyarakat. Sedangkan dana desa yang turun setiap tahun untuk kenagarian tidak sedikit pun mengubah bentuk fisik kantor administrasi yang vital untuk masyarakat ini.
Di lihat dari fungsi KAN yang saat ini juga sangat berperan bagi kaum niniak-mamak hanya mendapat ruangan di samping kantor pengurusan kenagarian. Bahkan masyarakat sendiri sering dibuat bingung dalam pengurusan administrasi antara urusan masyarakat dan adat yang dipegang oleh satu ruangan sekretaris kenagarian.
Anggaran kenagarian yang turun sepertinya tidak mempengaruhi apa pun perubahan baik fisik maupun kebijakan di kantor kenagarian Air Haji.
Sejatinya, kantor walinagari yang saat ini digunakan lebih banyak pengurusan birokrasi pemerintahan sejatinya milik KAN. Apakah kantor ini pernah dihibahkan oleh KAN sebelumnya, hingga saat ini belum ada yang mengetahui.
Terpilihnya KAN yang baru di kenagarian Air Haji, tentu akan kebijakan yang baru akan hadir dari ketua KAN terpilih, karena setiap pimpinan memiliki kebijakan-kebijakan ke arah yang lebih baik.
(Dilaporkan oleh Sulthan)