Tapanuli Selatan| www.andalasrayanews.com. Proyek lanjutan peningkatan jalan (Jalan Rabat) Rp. 190 an juta TA. 2025 dari Simpang 3 Sekitar Kantor DESA PARAU Sirat Sitabo Tabo menuju Dusun Sihoda hoda. “WAJIB BONGKAR”, karena DIDUGA KUAT Bahan Material BUKAN dari GALIAN C yang mempunyai Izin, namun Pasir (FC 10 ) dan Batu Pecah (F-15 ) berasal dari Sungai Dusun Parkayuan ( Pasir SOBU SOBU), juga Batu Pecah tak ada, kecuali Koral dari Sungai dimaksud. Demikian ditegaskan M.N Dongoran selaku Wartawan Media INFO PUBLIK minggu lalu di kantin Polres Tapanuli Selatan.
Uba Nauli Hasibuan, S.H Sekretaris Umum DPP NGO Lembaga Independen Pengawasan & Aparatur Negara Sumatera Utara ( LIPPAN-SU) mengatakan bahwa anggota Devisi Investigasi & Pengkajian Data NGO LIPPAN-SU, dilokasi pekerjaan Proyek TIDAK ADA ditemukan MOLEN dan Papan Merek, bahan Material pun seperti pasir dan Batu kali ukuran 4/5 diambil dari Sungai Dusun Parkayuan dan bukan dari bahan material dari Tambang Galian C yang mempunyai Izin, kemudian dan tanpa memakai Batu Pecah Uk.2/3, sehingga MUTU atau kualitas Proyek diduga kuat tidak berumur panjang sudah rusak seperti pekerjaan Jalan Rabat di TA. 2023 yang juga dikerkaan oleh Sdra. RAMLI SIHOMBING.
Akan tetapi berdasarkan informasi dari Pengawas PUPR Tapanuli Selatan Junaidi saat kunjungan kerja ke lokasi, bahwa Sdra. Ramli Sihombing menunjukkan Molen dan Papan Merek, ujar Junaidi.
Namun Siang anggota Awak Media dan LSM LIPPAN SUMUT ke lokasi saat Pengawas PUPR Tapsel Pak Junaidi pulang, maka Papan merek Proyek pun pun tidak ada dipajang di Lokasi diduga dicopot oleh Pekerja atas perintah Sdra. Ramli Sihombing, mirisnya dan Mesin Molen ( Pengaduk Semen) pun tidak ada dilokasi, artinya Pengawas datang diperlihatkan Moleh dan papan merek, namun begitu taka da Pengawas, maka papan merek pun dan Moleh pun ikut diangkat. .Informasi dari Masyarakat Sihoda hoda , RAMLI SIHOMBING selaku PNS kantor Camat SDH selaku Pemborongnya. Aswin saat dikonfirmasi Zainal Warga Arse , bahwa Sdr. RAMLI SIHOMBING adalah sebagai MEMINJAM / Memakai PERUSAHAN atau CV kita, kata Zainal Abidin menirukan ucapan Aswin kepada nya Sabtu (15/11-2025) via Selulernya. ( P. Daulay – UNH.)
