Diduga Dampak Tanggul PT BPP, Petani Dan Nelayan Air Bangis Dirugikan Serta Meminta Tanggul Dibuka Kembali

banner 468x60
Pasbar, Andalas Raya News| Ratusan hektar perkebunan masyarakat Air Bangis nyaris tenggelam diduga akibat tanggul milik  PT BPP Unit II Air Balam di Kecamatan Koto Balingka Pasaman Barat, Pasaman Barat.
Hal tersebut dijelaskan perwakilan pekebun, Kamil kepada media ini, dia mengatakan kejadian ini sudah hampir setahun belakangan ini.
Ya semenjak PT BPP membangun tanggul, semua jalur keluar air menjadi tertutup sehingga hanya dialirkan ke Batang Sikabau saja, akibatnya Sepanjang aliran sungai Batang sikabau kebunmasyarakat  menjadi terendam banjir, katanya.
Lanjut Kamil, kami sebagai masyarakat petani baik sawit maupun jeruk yang terdampak meminta agar PT BPP membuka kembali tanggul yang mana sangat merugikan kami sebagai petani, jelasnya.
Sementara itu salah seorang perwakilan nelayan Atrial, mengatakan akibat tanggul PT BPP, berpotensi terjadi pendangkalan di muara Air Bangis, sehingga menyulitkan nelayan dalam memperbaiki dan bongkar muat di muara air tersebut, katanya.
Dia menambah akibat dari itu nelayan menjadi terlambat untuk melaut, kalau dibiarkan seperti ini perlahan mata pencaharian kami sebagai nelayan akan mati, ucapnya.
Camat Sungai Beremas, Yumri, Spd, melalui Sekretaris dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa sejumlah warga telah mendatangi kantor Camat Sungai Beremas, kemudian pihak kecamatan telah menyurati PT BPP, kita tunggu respon dari perusahaan sawit itu, terangnya.
Dirinya berharap agar permasalahan ini cepat diselesaikan, agak tidak merugikan pihak manapun, tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan, media ini akan melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
(Win)
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60