ARN— Bukittinggi. Sejumlah elemen mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Bukittinggi menggelar aksi dama, Kamis (1/2). Gerakan ini dimulai dari kampus Muhammadiyah dengan berjalan kaki dan melakukan orasi di pelataran Jam Gadang.
Aksi ini dikawal langsung oleh sejumlah anggota patwal polres Bukittinggi. Sejumlah tuntutan demokrasi murni disuarakan oleh mahasiswa dan OKP dalam aksi tersebut. Dalam orasi tersebut, mereka menyuarakan tolak politik uang demi mengangkat kembali derajat rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di Indonesia.
“ini adalah salah satu bentuk pengawalan langsung dari segenap elemen masyarakat, khususnya mahasiswa dan pemuda terhadap demokrasi” ungkap Zaki yang sebagai salah satu perwakilan OKP.
“keberharapan mahasiswa dan OKP dalam tuntutan ini adalah agar peserta pemilu untuk menghargai kedaulatan rakyat Indonesia agar tidak dicurangi dengan segenap pembodohan kepada masyarakat salah satunya politik uang dan mahasiswa serta OKP akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mebolak politik uang sampai pada waktu pemilihan, kami akan terus kawal!” lanjutnya lagi.
Tidak saja orasi, pertunjukan teaterikal dan baca puisi juga turut ditampilkan oleh mahasiswa dan OKP dalam aksi damai kali ini. Dari pantauan Andalas Raya News, hampir seratusan mahasiswa, OKP dan masyarakat ikut riuh menyuarakan tolak politik uang.
Liputan : Sulthan Indra