Amburadul Pelayanan UHC Pasaman Barat, Pasien Harus Ngantri Tiga Hari

banner 468x60

 

SUGAI AUR , Andalas Raya News|Terungkap drama pelayanan UHC di puskesmas sungai aur tidak becus, melalui petugas berseragam dinas kesehatan yang mengaku bernama Aswiruddin saat memberikan keterangan kepada awak media bahwa pasien bisa ditangani oleh RS rujukan memerlukan waktu 3 hari sejak pendaftaran pengambilan rujukan di puskesmas ke RS tujuan.

Hal ini dialami oleh DH selasa 09 Januari 2024, seorang laki laki 23 tahun yang mengalami pembengkakan pada leher belakangnya yang ingin benjolan sebesar telur ayamras itu segera dioperasi.

Calon pasien yang sudah antri dari tanggal 08 Januari berlanjut tanggal 09 masih disuruh antri untuk pendaftaran ulang guna mendapat rujukan sebagai pasien yang dikafer oleh UHC program kesehatan rekayasa Bupati Pasaman barat H. Hamsuardi. S. Ag.

Sempat terjadi sedikit kericuhan sebagai ungkapan kekesalan keluarga calon pasien karena lambatnya penanganan dan pelayanan di puskesmas yang berlokasi persis didepan kantor camat kecamatan sungai aur itu.

Aswiruddin Menjelaskan kepada awak media bahwa seharusnya DH bersukur dengan pelayanan UHC ini karena bisa berobat gratis, sementara itu seorang wanita kisaran 63 tahun (NN) berterima kasih kepada keluarga DH yang sudah mewakili masyarakat komplain terhadap pelayanan buruk puskesmas ini.

NN juga menjelaskan kepada awak media bahwa dirinya juga menerima pelayanan yang tidak ramah dan cenderung sombong kepada dirinya karena tercatat sebagai pasien BPJS gratis itu.

Bertolak belakang dengan pemaparan Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi S. Ag saat lounching program pembiayaan perobatan UHC tahun lalu, bahwa pasien cukup membawa kartu keluarga bisa langsung mendapat pelayanan medis di RSUD atau puskesmas. (M.B)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60