Jalan Pengubung Bintungan Bejangkar – Batahan III dan IV Rusak, Swadaya Masyarakat Terbatas

banner 468x60

BATAHAN, andalasrayanews – keterbatasan swadaya dari masyarakat sekitar yakni Desa Batahan III, Batahan II, Batahan IV, Batahan I, Bintungan Brangkat dan Desa Kampung Kapas dalam memperbaiki jalan penghubung antar Desa tersebut sehingga membuat jalan menjadi rusak parah.

Menurut pengakuan Asrul salah seorang tokoh masyarakat setempat ,bahwa jalan tersebut sudah berulang kali diperbaiki dengan menggunakan swadaya masyarakat,tapi kondisi jalan tetap kembali mengalami kerusakan.

“Pemerintah Desa sekita sini bersama masyarakat sudah sering melakukan perbaikan,tapi yang namanya swadaya masyarakat sampai dimanalah kekuatannya,apalagi kondisi ekonomi masyarakat sini juga tidak begitu kuat untuk patungan membiayai perbaikan jalan”, ungkap Asrul dijalan Bintungan Bejangkar,Kecamatan Batahan, Jum’at (07/12/1023).

Kemudian, lanjut Tokoh masyarakat itu, jalan yang rusak tersebut merupakan jalan Pemda Kabupaten Mandailing Natal dan sebagian lagi jalan Provinsi Sumatera Utara yang selama ini tidak pernah disentuh oleh Pemerintah.

“Pasalnya kita ini masih berada wilayah Kabupaten Mandailing Natal,Provinsi Sumatera Utara.Jalan yang rusak ini pun merupakan jalan Provinsi dan jalan Pemda,tapi yang jadi pertanyaan bagi kami kemana pihak pemerintah sehingga jalan ini yang memperbaikinya dari swadaya masyarakat? Ataukah pemerintah tidak tahu,ataukah tidak mau tahu dan atau jalan ini sudah dikeluarkan dari peta pemerintah? “, ucapnya dengan wajah kecewa.

Dilokasi yang sama,lima orang kepala Desa dari Desa sekitar saat dikonfirmasi mengatakan hal serupa.Mewakili Masyarakat dan Kepala Desa,Junar Kades Batahan IV berharap kepada pemerintah Pemerintah Provinsi dan kabupaten untuk membangun jalan tersebut sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan, terutama anak sekolah melintas.

” Kita sangat berharap bantuan dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun Provinsi untuk melakukan perbaikan jalan kita ini, berhubung swadaya masyarakat kita disini sangat terbatas, dalam arti masyarakat kita disini rata-rata ekonominya menengah kebawah, jadi untuk membantu perbaikan jalan ini,masyarakat hanya bisa dengan menggunakan tenaga yakni bergotong- royong,sedangkan jalan ini butuh timbunan,butuh alat berat untuk pemaretan dan pengerasan”,tutup Junar.

Liputan: (Ahmad)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60