Pasbar, Andalas Raya News|
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasaman Barat menggandeng Tim Penggerak PKK pada kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023 Dalam Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Hotel Gucci Simpang Empat Kecamatan Pasaman itu, dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Pasbar Ny Titi Hamsuardi yang juga merupakan narasumber, membahas tentang penguatan peran PKK dalam pelaksanaan posyandu terintegrasi di Pasaman Barat. Selain itu juga hadir Kadis Kesehata, puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya.
Ny Titi Hamsuardi menjelaskan bahwa peran PKK dalam merevitalisasi posyandu berlangsung secara bertahap. Untuk menuju posyandu terintegrasi, Ia meminta tim penggerak PKK berperan aktif dalam penyelenggaraannya, menggerakkan peran dalam kegiatan posyandu.
Selain itu lanjutnya, Tim Penggerak PKK juga mengajak para kader posyandu untuk mengolah makanan dengan bahan baku lokal yang dapat dimanfaatkan dari pekarangan rumah seperti sayur, buah dan lainnya yang dapat diolah untuk makanan tambahan bagi anak dan keluarga.
Selain itu, ia juga menjelaskan Posyandu merupakan wahana pelayanan dari berbagai program. Maka penyelenggaraan posyandu perlu menyertakan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten dengan bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, pendidikan, dan ekonomi yang mandiri.
Diakhir penjelasannya ia menekankan bahwa untuk menciptakan posyandu terintegrasi, maka diperlukan komitmen, kesamaan pahaman, dan kerjasama semua pihak sehingga layanan kesehatan dan informasi mudah diakses masyarakat.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Pasbar Hajran Huda menghimbaun kepada semua stakeholder yang hadir terutama Tim kesehatan baik dari puskesmas, bidan, bidan jorong sampai dengan kader Posyandu untuk menjelaskan dan mensosialisasikan program kesehatan yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis (UHC).
“Sesuai dengan program Pemda Pasbar di bidang kesehatan yakni UHC diharapkan seluruh pihak terkait untuk melakukan sosialisasi, agar pelaksanaan program berobat gratis ini bisa berjalan baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Hajran Huda.
Terkait dengan pelayanan kesehatan pada posyandu maka keberadaan Pokjanal Posyandu sangat strategis dalam penerapan Transformasi layanan primer, karena dalam perubahan ini perlu dukungan dari lintas sektor terkait kelembagaan dan dukungan sistem yang telah ada.
“Tujuan pertemuan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan posyandu terintegrasi di seluruh siklus kehidupan di Kabupaten Pasaman Barat” jelas Hajran Huda
Kabid Kesmas Dewi Indriani Djusair, menyebutkan bahwa Pokjanal Posyandu baik di tingkat Pusat hingga kecamatan dan Pokja Posyandu yang berada di tingkat nagari mempunyai fungsi sebagai Pembina Posyandu yang bertugas dalam memberikan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pengelolaan progam/kegiatan Posyandu secara rutin dan terjadwal. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh pada keaktifan Posyandu.