Pasbar, Andalas Raya News|
Akreditasi sekolah adalah pengakuan terhadap suatu lembaga pendidikan oleh badan yang berwenang.
Pengakuan dimaksud dapat diberikan setelah lembaga pendidikan tersebut dinilai dan memenuhi syarat serta kriteria tertentu. Di Pasaman Barat terdapat 265 lembaga PAUD yang tersebar di 11 kecamatan, dari jumlah tersebut hanya 20 lembaga yang belum terakreditasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agusli saat memberi sambutan pada kegiatan Sosialisasi Akreditasi Lembaga PAUD PNF (Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Non-Formal) di Aula Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Sabtu (29/4).
Ia menambahkan, akreditasi lembaga PAUD PNF bertujuan untuk memastikan suatu lembaga pendidikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional) PAUD PNF.
“Diharapkan semua lembaga pendidikan harus mengikuti proses akreditasi sekolah atau mengikuti akreditasi ulang bagi sekolah yang sudah habis masa berlaku akreditasinya. Dengan adanya akreditasi dari BAN PAUD PNF ini, kita berharap kualitas pendidikan di lembaga-lembaga tersebut dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi peserta didik dan masyarakat secara keseluruhan,” kata Agusli.
Disamping itu, Agusli juga menyampaikan apresiasi kepada Tim BAN PAUD PNF Sumbar yang telah datang ke Pasbar untuk melaksanakan sosialisasi pelaksanaan akreditasi PAUD PNF tahun 2023.
Dihadapan peserta sosialisasi yakni Kabid PNF Kasiman, Kasi Peserta Didik Suparlin, Kasi Kurikulum Ahmad Perwira, para Asesor dan Kepala PAUD dan peserta akreditasi 2023, Kadisdik Agusli memerintahkan agar lembaga PAUD PNF yang akan diakreditasi, untuk mematangkan dokumen administrasi dan indicator-indikator standar akreditasi PAUD.
“Selanjutnya diharapkan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan semangat, sehingga diharapkan tahun 2023 seluruh PAUD PNF di Pasbar sudah terakreditasi dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Sistem Manajemen Mutu (SMM) BAN PAUD PNF Sumatera Barat, Taslim Perdana yang hadir langsung sebagai pemateri Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Akreditasi PAUD PNF 2023 di Pasaman Barat, menyampaikan apresiasi kepada Pemda melalui Dinas Pendidikan, karena Pasbar merupakan kabupaten yang termasuk paling sedikit lembaga PAUD PNF yang belum terakreditasi.
Ia menyebutkan bahwa Pasbar memiliki 7 orang Assesor PAUD PNF bersertifikat, dan jumlah ini dapat dijadikan sebagai nilai tambah. Sementara, lanjutnya sampai tahun 2023 ini di beberapa kabupaten kota di Sumbar masih kekurangan tenaga assesor akreditasi PAUD PNF.