Batahan,Andalas Raya News- Permasalahan lahan antara perusahaan dengan warga di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ada dimana-mana.Mulai dari Muara Batang Gadis(MBG) hingga ke wilayah Batahan.
Banyak masyarakat yang haknya diintimidasi oleh beberapa perusahaan,tanahnya diserobot.
Seperti halnya di PT.Palmaris Raya yang berada di Batahan.Perusahaan tersebut mengambil alih tanah masyarakat dan merusak kebun masyarakat yang sudah ada.
Hal tersebut dijelaskan Dendi Pratama Sastra korwil Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI), kepada media ini, ia bersama masyarakat akan turun kelapangan mempertanyakan perihal penyelesaian kebun mereka yang telah diserobot PT.Palmaris Raya.
“Permasalahan sengketa lahan dengan PT.Palmaris sudah sampai ketangan Pemkab Madia tapi terkesan diam hingga sekarang”,ucap dendi Batahan Jum’at,31/03/2023.
“Masyarakat sudah resah tentang lahan yang diambil oleh PT.Palmaris belum ada penyelesaian hingga saat ini”,tambahnya.
Dendi juga menyebutkan masyarakat akan untuk turun aksi kelapangan mempertanyakan hal itu.
“Dalam waktu dekat ini LMPI dengan warga akan kembali turun untuk melakukan demonstrasi mempertanyakan terkait penyelesaian lahan yang telah diambil sepihak oleh PT.Palmaris.karena kalau kita hanya diam pemerintah juga sepertinya akan diam”,jelas Dendi.
Selain itu dendi juga berharap agar dalam aksi diwaktu dekat ini jangan ada yang anarkis, baik dari masyarakat maupun dari perusahaan.
“Harapan kita kepada pihak perusahaan jangan memancing warga yang berdemonstrasi untuk melakukan anarkis dan begtu pula kepada masyarakat untuk tidak berbuat anarkis”,tutup Dendi.
(Ahmad)