Penyabungan, andalasrayanews.com,Sembilan unit rumah kontrakan semi permanen berbahan kayu di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) habis dilalap si jago merah, Sabtu (17/9/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Selain sembilan rumah tersebut, 1 unit rumah beton milik H. Bermawi (65) juga ikut dilalap si jago merah , karena letak rumah tersebut berada di sekitar kontrakan miliknya itu.
Sesuai dengan keterangan Satuan Reserse Kriminal Polres Madina yang disampaikan Kaurbin Ops, IPDA Bagus Seto bahwa api berawal dari kompor minyak tanah meledak di salah satu kontrakan, sehingga api menyambar ke bangunan lainnya disekitarnya.
IPDA Bagus menceritakan, informasi yang mereka peroleh di tempat kejadian perkara. Seorang pemuda warga setempat bernama Yusuf mendengar teriakkan seorang ibu rumah tangga sembari mengatakan “tolong dulu dimatikan api itu, bawa kain basah” kata Yusup ke Personel Reskrim.
Tak sanggup sendirian mematikan api yang mulai membesar, akhirnya Yusuf berlari untuk menginformasikan kebakaran terhadap warga sekitar sehingga pemadam pun lansung bergegas datang.
Ditanya soal korban jiwa, IPDA Bagus menyatakan nihil. Namun, material dan isi rumah kontrakan tidak ada yang bisa diselamatkan alias hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
“Sekira 2 jam pemadaman api dilakukan oleh masyarakat dibantu mobil pemadam kebakaran Pemda dan water canon Polres Madina,” ujarnya.
Bagus menyebut, kondisi saat ini api sudah dinyatakan padam dan penghuni rumah kontrakan untuk sementara tinggal di rumah milik Bermawi di Lumban Pasir.
“Kita dari Polres Madina sudah berupa untuk menyelamatkan penghuni rumah dan berusaha memadamkan api dengan cara menurunkan mobil water canon,” jelasnya
(AHMAD KAULI)