Sekretaris Daerah Hendra Putra Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Talamau Pasaman Barat

banner 468x60




Pasbar, andalasrayanews.com– Curah hujan dengan intensitas yang tinggi merata terjadi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat, tidak terkecuali di kecamatan Talamau, Air Sungai Batang Limpato meluap, serta beberapa sungai lainnya, menyebabkan rusaknya Dua Rumah Huntara.



Mengetahui kondisi tersebut Sekretaris Daerah Pasbar, merasa prihatin yang hal dialami masyarakat tersebut, apalagi diketahui wilayah Talamau merupakan, tempat warga bermukim pasca Gempa tahun lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, Kepala Dinas Sosial dan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tidak tinggal diam, secara bersama menyalurkan bantuan terhadap Korban Banjir di Kejorongan Limpato, Kecamatan Talamau, (22/09).


Beberapa kebutuhan masyarakat langsung disalurkan kepada warga terdampak, terlihat antusias masyarakat menyambut kedatangan, Sekda Hendra Putra, pria yang murah senyum ini, berbaur bersama ditengah warga Talamau.



Turut hadir perwakilan Dinas Kesehatan, Damkar, Kabid IKP Dinas Kominfo, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Camat Talamau, Sekretaris Nagari Kajai, perangkat Nagari Kajai, dan stakeholder terkait lainnya. 

Pada kesempatan itu, Sekda Pasbar Hendra Putra mengatakan turut berbela sungkawa atas bencana banjir yang terjadi di Jorong Limpato yang menyebabkan rusak dan hanyutnya Huntara milik Masril (34) dan M. Randi (35). Walaupun tidak banyak, Sekda Hendra Putra  berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi korban bencana banjir.

“Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat bermanfaat bagi bapak dan ibu. Bantuan ini berupa beras, gula, selimut, minyak goreng, teh, makanan siap saji, perlengkapan bayi dan lainnya dan semoga dapat bermanfaat. Jika ada lahan yang saat ini tersedia, kita akan berusaha membangun kembali rumah ini. Jika tidak, kita usahakan juga huntara milik bapak ibu,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Nagari Kajai Oki Nofrizal menyebutkan, hujan deras yang menyebabkan banjir dan meluapnya Sungai Batang Limpato itu berdampak pada 50 KK. Selain kerusakan rumah, banjir tersebut juga berdampak pada musholla dan tumpukan lumpur di dalamnya. Pemerintah Nagari Kajai telah melakukan beberapa giat seperti pemantauan, pendataan hingga menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Pemantauan lokasi sudah dilakukan pemerintah Nagari Kajai melalui Pj. Wali Nagari Kajai dan Sekretaris Nagari Kajai. Melakukan assessment pendataan dampak kejadian oleh Sekretaris Nagari Kajai serta pelajaran awal kepada stakeholder terkait,” ujarnya.

(Kmf/ red)
banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60