Pasbar, andalasrayanews.com–Sebutan Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sudah menjadi istilah yang melekat ditengah masyarakat , istilah tersebut dikarenakan seorang guru dengan tanpa pamrih mendidik muridnya agar menjadi pintar dan memahami ilmu yang diajarkan, begitu mulianya peranan seorang guru, dimana pembangunan generasi melalui kontribusi seorang guru.
Pemkab Pasaman Barat melakukan peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas, melalui peranan guru.
Hal tersebut ditandai dengan adanya Program Guru Penggerak (PGP) merupakan program nasional, dan Pemda Pasaman Barat berkomitmen mendukung PGP agar sukses di Bumi Mekar Tuah Basamo.
Pada seleksi PGP angkatan 5, Pemerintah Daerah Pasaman Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhasil meloloskan 55 orang calon PGP, yang merupakan diatas quota calon PGP Pasaman Barat.
Sabtu, (21/5) bertempat di SMPN 1 Luhan Nan Duo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat bekerjasama dengan P4TK Matematika Yogyakarta menggelar kegiatan Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5, untuk pembekalan awal terhadap 55 orang calon Guru Penggerak Pasaman Barat.
Kegiatan tersebut dikordinir langsung oleh tim P4TK Matematika Yogyakarta dan 11 orang tim Guru Pengajar Praktek Pasaman Barat yang telah lulus.
Selain calon guru penggerak, pada kegiatan Lokakarya turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli, Sekretaris Pramana Yose, Para Kabid, Kasi Kurikulum, Kasi GTK, Kasi Kebudayaan, Korwas, Korwilcam, Pengawas, Kacabdin Disdik Provinsi dan para Kepala SMA/ SMK se- Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli, dalam kesempatan tersebut mengajak agar semua yang hadir untuk semangat menjadi pemimpin dan penggerak merdeka belajar.
“Saat ini bapak dan ibu calon PGP diberi kemampuan dan kewenangan untuk melakukan perubahan sebagai pemimpin pendidikan. Dari bapak dan ibu diharapkan nantinya akan terbentuk siswa-siswa pelajar pancasila unggul dan berkarakter seperti yang kita cita-citakan,” ungkap Agusli.
Kemudian, lanjutnya diharapkan kepada calon PGP nantinya untuk dapat menjadi katalis perubahan pendidikan Pasaman Barat. Hal ini dapat dikakukan jika PGP bisa menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah, menjadi pendamping bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah dan membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan stekholder.
Diakhir sambutannya Kadis Dikbud Pasbar menyampaikan selamat datang kepada Tim P4TK Matematika Yogyakarta dibawah komando Dr. Supinah sebagai pendamping kegiatan PGP Pasaman Barat angkatan 5.
“Terimakasih telah bersedia dan hadir di Pasaman Barat. Kami berharap bimbingan dari rekan-rekan tim semua, sehingga kegiatan Lokakarya dan tahapan- tahapan pembekalan calon PGP sukses dan bermanfaat buat kemajuan pendidikan Pasaman Barat,”ucapnya.